Gegera Dua Dokter Adu Jotos Rebutan Perawat Muda Cantik, Satu Orang Berakhir Masuk ICU

TRIBUNJAMBI.COM - Viral dua dokter senior baku hantam gegara memperebutkan cinta seorang perawar muda berusia 27 tahun.

Pertikaian yang terjadi pada Juli lalu itu berakhir dengan luka serius pada salah satu dokter yang harus pendapatkan perawatan intensif di ruang EICU (Emergency Intensive Care Unit).

Dilansir dari Sanook.com, Jumat (17/10/2025), kedua dokter itu merupakan kepal;a departemen di rumah sakit yang sama.

Salah satunya adalah kepala bagian gawat darurat, sementara yang lain menjabat sebagai kepala bagian kedokteran gigi.

Kedua pria paruh baya itu diketahui sama-sama tertarik pada perawat muda yang bekerja di rumah sakit mereka.

Perawat tersebut digambarkan sebagai sosok yang cantik, ramah, dan cukup populer di kalangan staf medis, terutama para dokter pria lajang.

Baca juga: Jejak Pilu Wanita Hamil Dibunuh Febrianto di Palembang: Keluh Kesah Anti Tersebar di Medsos

Baca juga: Balas Dendam Berdarah KKB Papua: 4 Warga Nabire Jadi Korban Tembak, 1 Tewas

Baca juga: Ketakutan Febrianto Didatangi Arwah Anti Puspita, Pakai Baju Putih Gendong Bayi: Disuruh ke Makam

Sumber daring di Tiongkok menyebutkan bahwa hubungan di antara ketiganya sudah berlangsung cukup lama, meskipun tidak banyak yang mengetahui.

Sang perawat diketahui menjalin kedekatan dengan kedua dokter tersebut secara diam-diam.

Kepala bagian gawat darurat yang telah bercerai dikabarkan pernah membelikan sebuah rumah untuk sang perawat, sebagai tanda keseriusannya menjalin hubungan.

Namun di sisi lain, kepala bagian kedokteran gigi juga intens mendekati perawat muda itu, hingga muncul hubungan ganda yang rumit.

Ketegangan mulai muncul ketika sang perawat tidak bisa menjaga rahasianya lebih lama.

Pada suatu hari di pertengahan Juli, kepala bagian gawat darurat tanpa pemberitahuan datang ke rumah yang dibelinya untuk sang perawat.

Namun, alangkah terkejutnya ia ketika menemukan kepala bagian kedokteran gigi sedang berada di rumah tersebut bersama sang perawat dengan suasana akrab.

Emosi yang memuncak membuat pertengkaran tak dapat dihindarkan. Saling dorong dan pukul pun terjadi di antara dua dokter berusia lebih dari 50 tahun itu.

Dalam perkelahian yang berlangsung sengit, kepala bagian gawat darurat akhirnya kalah dan mengalami luka cukup serius di beberapa bagian tubuh.