Polemik di Papua

Balas Dendam Berdarah KKB Papua: 4 Warga Nabire Jadi Korban Tembak, 1 Tewas

Setelah dihantam kerugian besar di Intan Jaya, KKB Papua dikabarkan melancarkan aksi balas dendam yang mengerikan di Nabire. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Warga sipil jadi korban kebrutalan KKB Papua di Nabire Papua Tengah 

Dalam penyisiran yang dilakukan pasca-kontak, TNI memastikan total 14 anggota TPNPB-OPM tewas. 

Angka ini mencakup sejumlah pimpinan lapangan dan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan sebelumnya. 

Letkol Iwan memastikan, keberhasilan ini menghantam telak struktur komando KKB Papua di wilayah tersebut.

Selain melumpuhkan belasan anggota, TNI juga berhasil menguasai dan merebut Markas Besar Kodap VIII/Soanggama pimpinan Undius Kogoya yang selama ini digunakan sebagai pusat perencanaan serangan.

Sita Dokumen Rahasia

Kejutan lain dari operasi ini adalah temuan intelijen yang krusial. 

Pasukan TNI dalam Satgas Habema berhasil mengamankan sejumlah besar barang bukti, termasuk dokumen organisasi OPM yang diduga berisi peta rencana strategis dan informasi penting kelompok Undius Kogoya.

Barang Bukti yang Diamankan:

- Satu pucuk senjata api rakitan.

- Empat senapan angin.

- Munisi berbagai kaliber, satu alat bidik Simons, dan satu teropong Newcon.

Baca juga: KKB Papua Ngemis ke TNI agar Tak Lakukan Serangan Udara, Padahal Baru Habisi Guru dan 2 Prajurit

Baca juga: Jejak Pilu Wanita Hamil Dibunuh Febrianto di Palembang: Keluh Kesah Anti Tersebar di Medsos

- Dokumen organisasi OPM dan atribut Bintang Kejora.

- Peralatan komunikasi dan perlengkapan lapangan lainnya.

Untuk menjamin keamanan permanen bagi warga, Markas Besar TPNPB-OPM tersebut kini telah ditetapkan sebagai Pos Taktis TNI Soanggama. 
Letkol Iwan menyebut, inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat setempat. 

Tokoh adat dan kepala desa bahkan menghibahkan sebagian lahan dan fasilitas kampung untuk mendukung Pos Taktis tersebut.

Saat ini, situasi di Soanggama dilaporkan aman, kondusif, dan warga telah kembali beraktivitas normal tanpa ada yang mengungsi.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved