Donald Trump Terekam Tinggalkan Benjamin Netanyahu saat KTT Perdamaian Gaza

TRIBUNJAMBI.COM -Kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Israel menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza, Senin (13/10/2025) jadi sorotan.

Ada peristiwa yang menyita perhatian bukan hanya karena agenda diplomatiknya, tetapi juga karena sebuah momen yang terekam di Gedung Parlemen Israel (Knesset). 

Dalam video yang diunggah akun resmi Rapid Response 47 milik pemerintah AS, Trump tampak berjalan lebih cepat meninggalkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang berjalan bersamanya menuju ruang konferensi pers.

Momen itu terjadi sesaat setelah keduanya tiba di Knesset bersama Ketua Knesset Amir Ohana. 

Dalam rekaman, Trump terlihat berbincang akrab dengan Ohana sementara Netanyahu berjalan di belakang mereka. 

Awalnya, ketiganya beriringan, namun langkah Trump yang cepat membuat jarak di antara mereka semakin terlihat jelas.

Kedatangan Trump ke Tel Aviv merupakan bagian dari rangkaian kunjungan jelang KTT Perdamaian Gaza yang digelar di Sharm el-Sheikh, Mesir.

 Ia disambut langsung Netanyahu di Bandara Internasional Ben Gurion, lalu keduanya sempat melakukan perjalanan bersama menuju konferensi pers terkait upaya pembebasan sandera Hamas.

Netanyahu yang semula menjadi pendamping utama Trump, tampak tersisih dalam interaksi publik tersebut.

 Di sisi lain, Trump tampak lebih fokus berbincang dengan Ohana, pejabat tinggi Israel yang dikenal sebagai salah satu figur penting di parlemen.

Knesset sendiri adalah lembaga legislatif tunggal Israel yang berperan besar dalam kebijakan nasional, termasuk yang berkaitan dengan hubungan luar negeri. 

Amir Ohana, politikus Partai Likud, menjabat sebagai Ketua Knesset sejak Desember 2022 dan dikenal dekat dengan kalangan pemerintahan serta militer Israel.

Peristiwa kecil di koridor Knesset itu menjadi simbol menarik di tengah hubungan politik dua negara yang kompleks. 

Amerika Serikat selama ini berperan sebagai mediator utama dalam berbagai perundingan Timur Tengah, sementara Israel tengah menghadapi tekanan diplomatik akibat konflik berkepanjangan di Gaza.

Trump dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Mesir setelah kunjungan ke Israel.