Berita Viral
Mencekam! Warga Lumajang Geruduk Kantor Polisi dan RS: Tak Terima Kematian Tersangka Terduga Pencuri
Warga Desa Ranuwurung, Lumajang tidak terima dengan kematian RH yang dianggap tidak wajar, melampiaskan amarah dengan menyerbu dua lokasi vital.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Situasi mencekam terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (12/10/2025) malam.
Kondisi itu menyusul kabar kematian seorang warga, RH, yang sehari sebelumnya diamankan polisi atas dugaan kasus pencurian hewan ternak.
Warga Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, yang tidak terima dengan kematian RH yang dianggap tidak wajar, melampiaskan amarah mereka dengan menyerbu dua lokasi vital.
Dua lokasi itu yakni RS Bhayangkara dan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lumajang.
Kericuhan dipicu oleh meninggalnya RH di RS Bhayangkara Lumajang. Keluarga dan warga mempertanyakan penyebab kematian, karena RH disebut dalam kondisi sehat saat dijemput dari rumahnya.
Fase Pertama: Membakar Emosi di Rumah Sakit
Gelombang protes pertama kali menyasar RS Bhayangkara Lumajang. Begitu mendengar kabar duka, puluhan warga langsung mendatangi rumah sakit tersebut.
Suasana langsung tegang ketika massa mencoba menerobos masuk ke ruang perawatan jenazah sambil berteriak.
Petugas rumah sakit yang berusaha menghalangi kewalahan menghadapi desakan warga.
Baca juga: Roy Suryo Tertawakan Pendukung Jokowi Geruduk Mabes Polri: Mau Apa Lagi?
Baca juga: Puluhan Prajurit TNI Dikirim ke Singapura: Belajar dan Adopsi Standar Food Management Militer Global
Baca juga: Dana Reses DPR Tembus Rp702 Juta, Formappi Kaget: Perampokan Berjamaah
Akhirnya, massa bersikeras mengawal proses pemindahan jenazah RH untuk menjalani autopsi lanjutan di RSUD dr Haryoto Lumajang.
Polisi sendiri menyatakan bahwa tersangka sudah dalam kondisi sakit sejak Minggu pagi sebelum meninggal saat dirawat.
Namun dugaan dari warga sudah terlanjur muncul.
Fase Kedua: Penyerangan Anarkis di Markas Polisi
Ketegangan berlanjut dan memuncak di Mapolres Lumajang.
Sekitar pukul 20.14 WIB, puluhan warga yang emosi bergerak dari rumah sakit dan langsung menyerbu markas kepolisian.
Meskipun petugas telah bersiaga di balik gerbang, massa yang sudah tersulut amarah tidak terbendung.
Mereka merusak portal dan berhasil menerobos masuk ke halaman Mapolres.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.