Berita Viral
Daftar 7 Solusi Atasi Madesu Bersajam di Jambi Ala Pak Bray
Keberadaan kelompok remaja yang diduga geng motor di Jambi saat ini sangat meresahkan warga dan mengkhawatirkan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Keberadaan kelompok remaja yang diduga geng motor di Jambi saat ini sangat meresahkan warga dan mengkhawatirkan.
Kelompok yang disebut juga Madesu (Masa Depan Suram) itu kerap kali membuat keonaran.
Dalam video viral belakangan ini tampak tak segan untuk keluar untuk melancarkan aksi, bahkan siang bolong.
Terbaru, kelompok Madesu bersajam itu kembali berulah pada Minggu dini hari kemarin di Kota Jambi.
Dari unggahan di akun Instagram @kabarjambiupdate tampak sekelompok remaja itu melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam.
Mereka ramai-ramai dengan menggunakan sepeda motor mendatangi lokasi yang disebut ada di Beringin.
Aksi Madesu ini seolah menunjukkan rasa tidak takut terhadap siapapun.
Merespon unggahan itu, mantan Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Manang Soebeti memberikan komentar nyelekit.
Baca juga: Tampang dan Identitas Madesu Bersajam Viral di Jalan Baru Jambi Diciduk Polisi, Nangis di Kaki Ortu
Baca juga: Warga Jambi Rindu Sosok Pak Bray Usai Remaja 13 Tahun Jadi Korban Begal, Kehilangan Kaki Kiri
Baca juga: 9 Remaja yang Terlibat Tawuran Pakai Egrek di Jalan Baru Jambi Dikembalikan ke Orang Tua
Sosok yang akrab disapa Pak Bray itu menyebutkan langkah pemberian efek jera pada geng motor tersebut.
"Yang ditangkap kemaren udh dipulangin ya? Ga akan jadi efek jera, Aduh payah," ucap Pak Bray di kolom komentar dilansir Tribunjambi.com pada Senin (13/10/2025).
Dalam unggahan video yang dibagikan di akun Instagram pribadinya, @manangsoebeti_official menyebutkan agar tidak memberikan ampun kepada kelompok tersebut.
Dia menyarankan agar diberikan hukuman yang mendampak pada efek jera.
"Minggu 12 Oktober 2025, Tuh kan apa kata saya, jgn kasih ampun anak2 MADESU kayak gini.. proses hukum peradilan anak, jangan cuman minta maaf," tulis Pak Bray pada unggahan yang diunggah pada Minggu (12/10/2025).
Memperkuat unggahan itu, dia memberikan komentar di postingannya.
"uat apa stok baju oren disimpan di gudang?," tulisnya.
7 Langkah

Pada unggahan lainnya, Pak Bray memberikan gambaran bagaimana dia menangani kasus geng motor itu saat menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jambi.
Baca juga: Jambi Memanas! Geng Motor Bawa Sajam Beraksi Siang Bolong di Jalan Baru, Warga Tagih Pak Bray Balik
Baca juga: Siswa SMP di Grobogan Tewas Usai Dibully Teman Sekelas, Sempat Diadu dengan Siswa Lain
Selama menjabat, Pak Bray menerapkan tujuh langkah penanganan madesu bersajam itu.
Ketujuh langkah itu yakni diberikan judul "Jambi Darurat Geng Motor" :
Solusi menghadapi berandalan geng motor di Jambi.
1. Peringatan keras (sudah sering)
2. Tangkap dan proses hukum (peradilan anak apabila pelaku anak).
3. Akar masalahnya dari Medsos (Pantau Medsos mereka)
4. Peran ortu dan sekolah harus dilibatkan
5. Adakan event untuk anak muda (Tinju, balap motor, balap lari).
6. Bentuk tim khusus
7. Tindakan tegan yang diperlukan.
"Ini yang saya lakukan dulu," ucap Pak Bray.
DISCLAIMER
Berita ini bersifat informasi dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun, melainkan sebagai bentuk penyampaian informasi dan keresahan publik.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Modus Bendahara Desa di Banten Bawa Kabur Dana Desa Rp1 M, Sisakan Rp47 Ribu di Rekening
Baca juga: Jalur Maut di Ness Jambi, Jalan Alternatif Kota Jambi-Batanghari Kerap Telan Korban
Baca juga: Siswa SMP di Grobogan Tewas Usai Dibully Teman Sekelas, Sempat Diadu dengan Siswa Lain
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.