Berita Viral
Ngerinya Peran Sosok Mister X Bantu Briptu Rizka Habisi Suaminya Brigadir Esco, Ini Pengakuan Polisi
Polisi menemukan bukti baru yang mengarah pada dugaan keterlibatan sosok Mister X, yang diduga kuat ikut membantu Briptu Rizka Sintiyani
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan Brigadir Esco Fasca Rely terus bergulir dan kini memasuki babak baru.
Polisi menemukan bukti baru yang mengarah pada dugaan keterlibatan sosok Mister X, yang diduga kuat ikut membantu Briptu Rizka Sintiyani dalam aksi keji menghabisi nyawa suaminya sendiri.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan, membenarkan adanya bukti tambahan yang memperkuat dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
Namun, penyidik belum bisa langsung menetapkan sosok Mister X tersebut sebagai tersangka.
“Kami tidak bisa menuduh seseorang tanpa alat bukti yang jelas. Mohon bersabar, bukti baru sedang kami dalami, dan akan kami tindaklanjuti sampai tuntas,” tegas Catur, Kamis (9/10/2025).
Meski Briptu Rizka telah ditetapkan sebagai tersangka, namun berkas perkara yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Mataram dinilai masih belum lengkap.
Baca juga: Pesan Menkeu Purbaya ke Lulusan S1: Nggak Usah Takut Cari Kerja, Siapkan 100 Ribu Lowongan Magang
Baca juga: Klarifikasi Emak-emak Pendukung Jokowi yang Ancam Demo Pakai Bra-CD: Spontan, Biar dapat Perhatian
Baca juga: Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Perjara Gegara Tak Sopan Selama Sidang Kasus Pemerasan Reza Gladys
Kepala Kejari Mataram, Gde Made Pasek Swardhyana, menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penelitian terhadap berkas kasus tersebut.
“Masih ditelaah. Dalam berkas sebelumnya belum tergambar jelas peristiwa hukumnya, termasuk peran tersangka,” ujar Made, Selasa (7/10/2025).
Jaksa menilai, meski polisi sudah melakukan rekonstruksi kasus, namun masih ada banyak kejanggalan yang belum terjawab, termasuk soal jumlah pelaku dan motif pembunuhan.
Rumah Briptu Rizka Dirusak Massa, Polisi Didesak Bertindak Tegas
Kericuhan sempat terjadi di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Lombok Barat, Rabu (8/10/2025) sore.
Massa yang disebut berasal dari pihak keluarga Brigadir Esco mendatangi rumah Briptu Rizka hingga melakukan aksi perusakan.
Kepala Dusun Nyiur Lembang, Muhammad Rizal, mengungkapkan, awalnya rombongan dari Desa Bonjeruk datang untuk mengambil STNK dan BPKB mobil milik pasangan Brigadir Esco dan Briptu Rizka. Namun suasana berubah ricuh.
“Kita tidak menyangka, rumah yang rencananya akan dipakai untuk rekonstruksi ulang malah dirusak. Dinding, kaca, dan pintu ikut hancur,” kata Rizal.
Bahkan rumah nenek Briptu Rizka dan satu unit sepeda motor yang terparkir juga ikut jadi sasaran amuk massa.
Rizal menyebut massa datang menggunakan dua truk, mobil bak terbuka, dan puluhan sepeda motor.
Pihak keluarga Brigadir Esco melalui Gunawan mendesak polisi untuk segera menangkap pelaku lain yang disebut oleh anak korban.
“Anak almarhum bilang ada orang lain yang ikut memukul ayahnya. Semua harus ditangkap,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB, AKBP Muhammad Kholid, memastikan kasus perusakan tersebut kini ditangani oleh Polres Lombok Barat.
Anak Brigadir Esco Alami Trauma Berat
Duka mendalam kini menyelimuti keluarga Brigadir Esco Fasca Rely.
Dua anaknya harus menghadapi kenyataan pahit: kehilangan ayah secara tragis, sementara sang ibu, Briptu Rizka Sintiyani, menjadi tersangka utama.
Kuasa hukum keluarga korban, Lalu Anton Hariyawan, mengungkapkan kedua anak korban kini mengalami gangguan psikologis berat.
“Anak pertama sering menanyakan keberadaan ayahnya. Bahkan sempat mengatakan ingin mati seperti bapaknya. Tekanannya luar biasa,” ungkap Anton, Rabu (24/9/2025).
Anak pertama Brigadir Esco rencananya akan dipindahkan sekolah ke kampung halaman ayahnya di Desa Bonjeruk, Lombok Tengah untuk pemulihan psikologis.
Anton menambahkan, pihaknya telah melayangkan surat ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) agar ikut turun dalam gelar perkara khusus untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain.
“Kami yakin Briptu Rizka tidak bertindak sendiri. Kalau memang bukan pelaku utama, sebaiknya dia menjadi justice collaborator,” tegasnya.
Briptu Rizka Ditahan di Polda NTB
Sejak 19 September 2025, Briptu Rizka resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap suaminya, Brigadir Esco.
Kini ia telah ditahan di Rutan Polda NTB dan sedang menjalani pemeriksaan Propam terkait pelanggaran etik.
“Briptu Rizka sedang diperiksa Propam. Proses etik tetap berjalan,” kata Kombes Muhamad Kholid, Kabid Humas Polda NTB, Senin (22/9/2025).
Selain Rizka, keluarga korban juga turut dimintai keterangan oleh Propam untuk memperjelas rangkaian peristiwa tersebut.
Kronologi Penemuan Jasad Brigadir Esco
Jasad Brigadir Esco pertama kali ditemukan oleh mertuanya, Amaq Siun, di kebun belakang rumah mereka di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada24 Agustus 2025.
Saat itu, Amaq Siun tengah mencari ayam peliharaannya yang hilang.
Ia terkejut saat menemukan menantunya dalam kondisi mengenaskan: leher terjerat tali, wajah rusak, dan tubuh membengkak.
Temuan itu segera dilaporkan ke kepala dusun dan diteruskan ke Polsek Lembar.
Polisi kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk Amaq Siun yang menjadi saksi kunci.
Brigadir Esco Fasca Rely
Brigadir Esco
Briptu Rizka Sintiyani
Briptu Rizka
pembunuhan
NTB
Mataram
Tribunjambi.com
Klarifikasi Emak-emak Pendukung Jokowi yang Ancam Demo Pakai Bra-CD: Spontan, Biar dapat Perhatian |
![]() |
---|
Geng Motor Bawa Egrek Berulah Lagi di Jambi Viral, Warung di Telanaipura Diobrak-abrik Dini Hari |
![]() |
---|
Indonesia Tolak Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Visa Dibatalkan |
![]() |
---|
Sindiran Anies Baswedan pada Pemerintahan Prabowo Subianto, Riza Patria Beri Jawaban Menohok |
![]() |
---|
Cerita Tarman Nikahi Sheila, Usia Beda 50 Tahun tapi Maharnya Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.