Nasib Meilanie Buitenzorgy Sebut Gibran Setara Lulusan SD, Kini Dosen IPB Itu Dipanggil Kampus

TRIBUNJAMBI.COM -  Analisis dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Meilanie Buitenzorgy melalui media sosial menyimpulkan bahwa kualifikasi pendidikan Gibran hanya setara tamatan Sekolah Dasar (SD) jadi sorotan.

Pernyataan tersebut memicu polemik hingga membuat pihak kampus mengambil langkah klarifikasi. IPB University menegaskan bahwa pandangan Meilanie merupakan opini pribadi, bukan sikap resmi lembaga.

“Opini yang disampaikan oleh Saudari Meilanie Buitenzorgy sepenuhnya merupakan pendapat pribadi,” kata Direktur Kerja Sama, Komunikasi, dan Pemasaran IPB University, Alfian Helmi, dalam keterangan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (25/9/2025).

Meski begitu, kampus menyatakan akan mengundang Meilanie untuk berdiskusi. “Kami akan menempuh langkah persuasif, untuk mengonfirmasi pernyataan-pernyataannya di media sosial tersebut,” tambah Alfian.

Isi Analisis Meilanie

Dalam tulisannya, Meilanie menilai bahwa pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School (Singapura) setara dengan jenjang SMP ditambah satu tahun.

Sementara itu, pendidikan Gibran di UTS Insearch, Australia, menurutnya bukan sekolah menengah atas melainkan program matrikulasi untuk masuk universitas.

Berdasarkan regulasi penyetaraan ijazah yang berlaku di Indonesia, Meilanie berargumen bahwa jalur pendidikan tersebut tidak otomatis dapat disamakan dengan ijazah SMA.

 “Maka fix, kualifikasi pendidikan Gibran cuma tamatan SD,” tulis Meilanie dalam akun Facebook pribadinya, dikutip Rabu (24/9/2025).

Analisis tersebut mengacu pada Peraturan Mendikbudristek Nomor 50 Tahun 2020 tentang Penyetaraan Ijazah Luar Negeri.

 Dari situlah ia mempertanyakan keabsahan dokumen pendidikan yang digunakan Gibran ketika mendaftarkan diri ke arena politik.

Sosok Meilanie

Nama Meilanie Buitenzorgy kemudian menjadi buah bibir. Ia dikenal sebagai akademisi di Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL FEM) IPB University dengan kepakaran di bidang ekonomi politik lingkungan.

Berdasarkan profil di laman resmi kampus, Meilanie menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB pada 1999.

 Ia kemudian melanjutkan studi S2 di Wageningen University, Belanda, dan memperoleh gelar Magister Sains pada 2006.