Berita Viral
Dari Kursi DPRD Gorontalo ke Kuli Panggul: Wahyudin Moridu Pamer Gaji Rp200 Ribu Usai Dipecat
Kehidupan mantan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, kini banting setir usai resmi dipecat dari jabatannya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Wahyudin dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan telah melanggar sumpah janji dan kode etik sebagai wakil rakyat.
Baca juga: Cerita Pilu Wahyudin, Kini Jadi Sopir Truk Setelah Video Rampok Uang Negara Viral
Baca juga: Sensasi Cawe-cawe: Jokowi Dinilai Ingin ‘Kunci’ Prabowo di Pilpres 2029
Sidang etik terhadap Wahyudin yang digelar pada hari yang sama pun tetap berjalan tanpa kehadirannya.
Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, menjelaskan bahwa meskipun Wahyudin tidak hadir, sidang tetap memutuskan sanksi berat berdasarkan bukti yang ada.
Sebelum pemecatan dari DPRD, Wahyudin juga telah diberhentikan dari keanggotaan partainya, PDIP.
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa Wahyudin melakukan "pelanggaran berat terhadap disiplin partai, disiplin ideologi, dan disiplin etika."
Menurut Djarot, pemecatan ini adalah sanksi yang setimpal untuk pelanggaran yang telah dilakukannya.
Duduk Perkara
Sebuah video yang memperlihatkan Wahyudin Moridu sedang bersama seorang wanita di dalam mobil, viral di media sosial.
Wanita itu adalah FT, yang disebut-sebut sebagai hugel alias selingkuhan Wahyudin.
Dalam video yang direkam FT, Wahyudin mengaku ia sedang dalam perjalanan ke Makassar bersama hugel, menggunakan uang negara.
Ia juga bercanda akan menghabiskan uang negara agar Indonesia semakin miskin.
"Hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara," ucapnya sambil tertawa.
"Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini makin miskin," lanjut dia.
Pasca-videonya viral, Wahyudin menyampaikan permintaan maaf didampingi istri sah, lewat siaran langsung di akun TikTok sang istri, Mega Nusi, Sabtu (20/9/2025) malam.
Ia mengaku sempat menjadi korban pemerasan sebelum videonya pergi ke Makassar, viral di media sosial.
Sosok pemeras itu, menurut Wahyudin, meminta uang Rp10 juta.
Baca juga: Kontroversi Ayah-Anak di Gorontalo: Darwis Dipecat dari Bupati, Putranya Viral Ingin Rampok Negara
Baca juga: Mediasi Gagal, Ridwan Kamil Tolak Damai dengan Lisa Mariana, Polisi akan Gelar Perkara Tetapkan TSK
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.