Berita Viral
Geng Motor Muaro Jambi Bersimpuh di Depan Orang Tua Usai Ditangkap: Ada Pelajar SMA dan MAN
Lima remaja anggota geng motor "Sugel (Sungai Gelam) Official" diamankan Polsek Jambi Selatan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi tawuran geng motor yang meresahkan warga Kota Jambi kembali terjadi.
Kali ini, lima remaja anggota geng motor "Sugel (Sungai Gelam) Official" diamankan Polsek Jambi Selatan.
Merka yang diamankan itu terlibat tawuran di kawasan Simpang Acai pada Minggu (22/9/2025) malam.
Namun hal yang paling mengejutkan, empat dari lima pelaku masih berstatus pelajar.
Mereka adalah siswa dari SMA 10 Muaro Jambi dan MAN 1 Muaro Jambi.
Satu pelaku lainnya diketahui berprofesi sebagai buruh bangunan.
Rata-rata dari mereka masih di bawah umur.
Momen dramatis penangkapan kelima remaja ini viral di media sosial, diunggah oleh akun Instagram @jambisharing.
Baca juga: Berkas Kasus Curanmor Eks Geng Motor Jambi Dilimpahkan Polsek Kota Baru ke Kejaksaan
Baca juga: 2 Pria di Jambi Diciduk Hendak Curi Drum, Warga Curiga Pelaku Incar Barang Berharga Lainnya
Baca juga: Remaja 13 Tahun Jadi Korban Begal di Kota Jambi Hingga Kehilangan Kaki Kiri
Dalam video tersebut, para remaja yang mengenakan masker diposisikan bersimpuh di hadapan orang tua mereka masing-masing.
Sementara Kapolsek Jambi Selatan AKP Herlawaty Siregar memberikan pengarahan.
Pemandangan ini langsung mendapat beragam respons dari warganet.
“Dekk, bagus-bagus lah lagi. Sudah tamat sekolah baru tau susahnya cari duit,” tulis akun @rif*, menyayangkan perbuatan mereka.
Komentar lain menyoroti beban yang ditanggung orang tua akibat ulah anak-anaknya.
“Itu lah nak ikut ikut ujungnya orang tua juga yang keno,” tambah akun @muk*.
Ada juga warganet yang mempertanyakan mengapa para pelaku menutupi wajah mereka.
"Kenapa pake masker? Takut kena tandain saat berjalan sendiri di luar? Rame macam bagak nian caknyo," tulis akun @abn*.
Baca juga: Mantan Geng Motor di Jambi Ditangkap Polisi, Gegara Pengelapan dan Pencurian Sepeda Motor
Baca juga: KABAR BAIK Masyarakat Bakal Dapat Beras 10 Kilo dan MinyaKita 2 Liter
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Herlawaty Siregar, SH, menegaskan penangkapan ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak.
Ia menekankan bahwa penanganan geng motor tidak bisa hanya diserahkan pada pihak kepolisian.
“Anak geng motor tidak bisa diselesaikan oleh Polri saja. Harus ada orang tua, pihak sekolah, dan masyarakat yang ikut membantu,” tegasnya.
Herlawaty juga menyoroti minimnya kepedulian dari pihak sekolah, padahal para pelaku sering membawa nama sekolah saat beraksi.
"Kasus ini menjadi alarm serius bahwa geng motor sudah merambah lingkungan sekolah," tambahnya.
Polsek Jambi Selatan mengimbau masyarakat agar tidak menutup mata dan segera melapor jika melihat aksi geng motor.
Kasus ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi para remaja lainnya agar tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 2 Pria di Jambi Diciduk Hendak Curi Drum, Warga Curiga Pelaku Incar Barang Berharga Lainnya
Baca juga: Kepul Asap dan Jerit Wanita Bakar Diri usai Bertengkar dengan Pacar: Sakit!
Baca juga: Zumi Zola Buka-bukaan di Sidang Korupsi RAPBD, Akhirnya Terungkap Setelah 7 Tahun
Baca juga: Cerita Pilu Nunung Rela Jadi Ojol Demi Kuliahkan Anak di UGM, Bangga Ketemu Dedi Mulyadi
geng motor
Sungai Gelam
Muaro Jambi
Kota Jambi
Polsek Jambi Selatan
Viral Lokal
Berita Viral
TribunViralLokal
video
SMA
Tribunjambi.com
viral
Top 6 Jambi 22/9/2025, Remaja Disabilitas Hilang Kaki dan Motor Gara-gara Geng Motor |
![]() |
---|
Remaja 13 Tahun Jadi Korban Begal di Kota Jambi Hingga Kehilangan Kaki Kiri |
![]() |
---|
Mantan Anggota Geng Motor di Jambi Ditangkap Usai Curi Honda Scoopy |
![]() |
---|
Geng Motor di Kota Jambi Rusak Masjid Istiqomah di Sungai Asam, Bawa Sajam dan Lempar Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.