Geng Motor di Kota Jambi Rusak Masjid Istiqomah di Sungai Asam, Bawa Sajam dan Lempar Batu

JAMBI, TRIBUN - Tindakan kriminal geng motor di Kota Jambi kembali membuat resah. Kali ini, kerusakan terjadi di Masjid Istiqomah.

Segerombolan pemuda melakukan penyerangan di Masjid Istiqomah di Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, pada Selasa (4/3) sekira pukul 00.17 WIB.

Peristiwa itu terekam kamera intai atau CCTV, yang videonya viral di media sosial.

Sebelum penyerangan, terlihat beberapa pemuda berdiri dan berkumpul di depan masjid.

Tak lama, segerombolan pemuda lain datang dari arah KONI. Mereka berkendara sepeda motor kemudian melakukan penyerangan. 

Terlihat, di sana, mereka melempari masjid dengan batu. Geng motor itu juga membawa senjata tajam panjang dan mengacung-acungkan ke arah pemuda yang masuk masjid.

Antoni Anwar, Penasihat Masjid Istiqomah, menuturkan akibat tindakan tersebut, pintu kaca masjid pecah dan rusak.

"Kejadian malam, sepi. Marbot juga sedang tidur. Akibatnya pintu masjid pecah," ujarnya Rabu (5/3/2025).

Pascakejadian, Antoni mengatakan banyak jemaah masjid takut untuk datang beribadah. 

Namun, pihak pengurus masjid sudah memberikan penjelasan dan pelaksanaan ibadah tarawih serta kegiatan lainnya tetap berlangsung. 

"Setelah kejadian ini, ibu-ibu syok juga. Saya jelaskan kejadian, pokoknya salat kita tetap jalan," jelasnya. 

Dia berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku agar kejadian semacam ini tidak terulang kembali. 

"Tolong juga digiatkan patroli terutama di gang yang rawan, supaya tidak ada lagi geng motor di Jambi. Agar kondusif dan aman," ujarnya. 

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Pasar Jambi AKP Marwy, mengatakan pihaknya tengah menelusuri kejadian tersebut. 

"Masih kita laksanakan penyelidikan, nanti perkembangan akan kita sampaikan," ujar Marwy. (srituti apriliani/rifani halim)

Baca juga: Titik Lokasi Pembangunan Jembatan Batanghari 3 yang Butuh Rp200 Miliar, Skema Tol Jambi-Rengat

Baca juga: Buruh Harian Lepas di Jambi Tersengat Listrik saat Mengecat Ruko, Dilarikan ke Rumah Sakit