Polemik di Papua
Guru dan Nakes Dievakuasi, KKB Papua Brutal: Tembak dan Bakar Rumah Warga di Asmat
Teror Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali mengancam warga sipil.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Mereka yang seharusnya melayani masyarakat dalam bidang pendidikan dan kesehatan kini terpaksa mengungsi demi keselamatan jiwa.
Hingga kini, aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan pengamanan ketat dan memburu para pelaku.
Suasana di Distrik Kolf Braza masih dilaporkan mencekam.
Baca juga: TNI Bantah Klaim KKB Papua Tembak Mati 2 Intelijen Militer Indonesia: Hoaks, Korban Warga Sipil
Baca juga: Profil dan Daftar 22 Tokoh Dunia Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy, Ada Jokowi
Keberadaan KKB yang terus berulah menjadi tantangan besar bagi aparat dan pemerintah untuk menciptakan rasa aman bagi warga di Papua.
Insiden ini sekali lagi menjadi bukti bahwa warga sipil sering kali menjadi korban utama dalam konflik bersenjata yang berkepanjangan ini.
Sebelumnya diberitakan, Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali menebar teror di wilayah Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
KKB Kodap XVI Yahukimo yang dipimpin oleh Elkius Kobak melakukan aksinya itu pada Pada Minggu, 21 September 2025.
KKB Papua itu melakukan aksi keji itu juga dengan menembak seorang warga sipil bernama Indra Guru Wardana.
Tak hanya itu, para pelaku juga membakar rumah korban hingga ludes.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menyatakan timnya masih kesulitan mendapatkan data lengkap terkait insiden ini.
"TKP berjarak cukup jauh dari Polsek Suator dan komunikasi juga tidak terlalu baik, sehingga kami masih terus mengumpulkan data lengkap terkait kejadian ini," jelas Faizal dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menambahkan para pelaku diperkirakan berjumlah enam orang.
Salah satu dari mereka bahkan terlihat membawa senjata laras panjang yang dilengkapi teleskop.
Saat ini, Satgas Damai Cartenz terus berupaya melakukan pengamanan dan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian.
Polri menegaskan bahwa negara tidak akan pernah kalah dari aksi kejahatan bersenjata yang dilakukan KKB. Keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Baca juga: Razia Gabungan Siswa Tak Ikut Upacara Viral, Berhamburan saat Guru Datang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.