Berita Viral

Ketahuan Wahyudin Moridu Rupanya Miskin, Harta Minus Rp 2 Juta, Dipecat PDIP Mau Rampok Uang Negara

Usai viral, rupanya harta kekayaan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahydin Moridu tak banyak, bahkan minus Rp 2 juta.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Ketahuan Wahyudin Moridu Rupanya Miskin, Harta Minus Rp 2 Juta, Dipecat PDIP Mau Rampok Uang Negara 

TRiBUNJAMBI.COM - Usai viral, rupanya harta kekayaan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu tak banyak, bahkan minus Rp 2 juta.

Ya, publik belum lama ini dikagetkan oleh sesumbar anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDIP, bernama Wahyudin Moridu.

Sebab Wahyudin Moridu tengah mengendarai mobil bersama seorang wanita viral di sosial media.

Yang jadi sorotan, Wahyudin Moridu sesumbar ingin merampok uang negara.

Disebutkan Wahyudin jika ingin merampok uang negara agar negara jadi miskin.

Ucapan Wahyudin itu membuat wanita muda di samping Wahyudin tertawa terbahak-bahak.

Dalam rekaman berdurasi singkat itu, Wahyudin sedang dalam perjalanan menuju Bandara Djalaluddin Tantu. 

Baca juga: Firdaus Oiwobo: Gibran Hadiah Tuhan untuk Indonesia, Yakin Jadi Presiden

Baca juga: Heboh Santri di Bogor Meninggal Dipukul Batu saat Tidur, Pelaku Sakit Hati Sering Dibully

Kontroversi pernyataan Wahyudin tersebut tak hanya menyeretnya ke ranah etik partai hingga berujung pemecatan, tetapi juga menyorot harta kekayaannya yang tercatat minus dalam laporan resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Dikutip dari Kompas,com, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024, Wahyudin melaporkan memiliki aset senilai Rp 198 juta. 

Rinciannya meliputi tanah dan bangunan warisan di Boalemo seluas 2.000 meter persegi senilai Rp 180 juta, serta kas dan setara kas Rp 18 juta. 

Namun, laporan itu juga mencatat utang pribadi Wahyudin sebesar Rp 200 juta. 

Alhasil, kekayaan bersihnya minus Rp 2 juta. 

Yang menarik, Wahyudin tidak melaporkan kepemilikan kendaraan pribadi. 

Kondisi ini membuat profil kekayaannya berbeda dari kebanyakan pejabat publik lain yang umumnya melaporkan aset kendaraan maupun tabungan dalam jumlah lebih besar. 

Sebelumnya, video viral yang memperlihatkan Wahyudin menyebut perjalanannya ke Makassar menggunakan “uang negara” dinilai publik kontras dengan laporan harta kekayaannya yang justru minus. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved