Heboh Santri di Bogor Meninggal Dipukul Batu saat Tidur, Pelaku Sakit Hati Sering Dibully

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa memilukan terjadi di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Seorang santri meregang nyawa setelah dianiaya oleh temannya sendiri dengan menggunakan batu.

Baik korban maupun pelaku diketahui sama-sama menimba ilmu di Pondok Pesantren Darul Rahman.

Korban bernama Fadil Ulum Hanafiz.

Baca juga: Ninja Sawit Tertangkap Basah Curi 30 Tandan di Batang Hari Jambi, Sempat Tersenyum saat Ditangkap

Remaja berusia 15 tahun itu tewas setelah mengalami tindak kekerasan dari santri lain berinisial AZ yang masih berusia 14 tahun.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebelum beraksi, pelaku sudah menyiapkan sejumlah benda untuk melukai korban.

AZ masuk ke kamar korban secara diam-diam sambil membawa bongkahan batu dan besi bekas kaki kursi.

“Pada saat itu pelaku sudah membawa satu buah bongkahan batu dan satu besi bekas kaki kursi,” ujar Teguh kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

Baca juga: Jokowi Buat Heboh, Minta Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode

Tanpa ragu, pelaku langsung menganiaya korban dengan benda yang dibawanya.

“Pelaku memukulkan batu ke bagian wajah korban lalu memukul kepala korban dengan besi sebanyak lima kali,” ungkap Teguh.

Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia pada Selasa (16/9/2025).

Motif pelaku melakukan penganiayaan dipicu rasa sakit hati.

AZ mengaku sering menjadi korban perundungan dari korban.

“Korban awalnya pelaku bullying terhadap pelaku,” ucap Teguh.

Saat ini, AZ sudah diamankan pihak kepolisian.

“Pelaku sudah ditangkap sejak 16 September, berinisial AZ, usia 14 tahun, duduk di bangku kelas IX,” jelasnya.