Berita Viral
Sosok Alfin Aka Wijaya Putra, Bupati Buton Dilaporkan Sebagai Orang Hilang ke Polisi: Kader Nasdem
Sosok dan nama Alfin Akawijaya Putra, Bupati Buton menjadi sorotan publik. Sorotan itu datang dari mahasiswa dan warganya sendiri
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok dan nama Alfin Akawijaya Putra, Bupati Buton menjadi sorotan publik usai dilaporkan mahasiswa dan warganya sendiri ke polisi.
Uniknya, pelaporan tersebut bukan terkait kasus korupsi atau penyalahgunaan wewenang.
Melainkan dengan label orang hilang.
Laporan ini muncul setelah Alfin tidak terlihat di Buton sejak pelantikannya.
Sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025, Alfin yang berusia 28 tahun belum pernah kembali ke Buton.
Ketiadaan bupati di tengah masyarakatnya ini memicu kebingungan dan kekecewaan.
Sosoknya kini menjadi perhatian publik.
Lantas, seperti apa profil dari Alfin Aka Wijaya Putra?
Baca juga: Tak Ngantor Hampir 1 Bulan, Mahasiswa dan Warga Laporkan Bupati Buton ke Polisi: Orang Hilang
Baca juga: Siapa Tenggamati Enumbi? Pentolan KKB Papua Diduga Dalang Penembakan Tukang Ojek di Puncak Jaya
Baca juga: Api Melalap 3 Gedung SMK Dharma Bakti 2 di Kota Jambi
Berikut profil dan biodata Alfin Akawijaya Putra, dilansir Tribunjambi.com dari Wikipedia.
Alfin Akawijaya Putra adalah politikus Partai Nasdem yang juga merupakan putra dari mantan Gubernur Sulawesi Tenggara dua periode, Ali Mazi.
Pada Pilkada Buton 2024, Alfin berpasangan dengan politikus Partai Keadilan Sejahtera, Syarifudin Saafa.
Pasangan ini berhasil memenangkan kontestasi dengan perolehan 22.462 suara atau 35,86 persen dari total suara sah.
Selama masa kampanye, Alfin dikenal gencar menyuarakan visi misi untuk memajukan Buton.
Namun, ketiadaannya di Buton pasca pelantikan membuat banyak pihak mempertanyakan komitmennya.
Laporan orang hilang ini dinilai sebagai bentuk protes keras dari masyarakat yang merasa janji-janji kampanye tak kunjung ditepati.
Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Alfin Aka Wijaya Putra.
Baca juga: Profil dan Sosok Krishna Murti, Perwira Tinggi Polri Diduga Selingkuh dengan Kompol A, Sejak 2018?
Baca juga: Sosok Perwira Polisi dan Janda Digerebek Warga Jelang Subuh: Kapolsek dan Guru, Ini Kronologinya
Sebelumnya, aksi unjuk rasa puluhan warga dan mahasiswa di Kantor Pemerintah Daerah Buton berujung ricuh.
Dalam aksi ini, massa melaporkan Bupati Buton, Alfin Aka Wijaya Putra, ke Polres Buton sebagai orang hilang.
Puluhan warga dan mahasiswa terlibat bentrok dengan Satpol PP di halaman Kantor Pemda Buton.
Kericuhan terjadi saat massa dihalangi Satpol PP untuk mencari bupati.
Tak puas, massa kemudian beralih ke Mapolres Buton.
Di sana, mereka melaporkan Bupati Buton sebagai orang hilang di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu.
Dalam pengaduan tertulis, mereka mengatasnamakan rakyat dan mahasiswa Buton.
Laporan dilakukan lantaran Bupati Alfin Aka Wijaya Putra dianggap tidak pernah terlihat beraktivitas hampir sebulan.
Padahal, masih banyak masalah daerah yang belum tersentuh penyelesaian.
"Kami melaporkan orang hilang atas nama Bupati Buton, Alfin Aka Wijaya Putra," ujar Muhammad Muji, Ketua HMI Buton.
Dia menjelaskan pelaporan itu lantaran ketidakhadiran dan tidak terlihatnya Bupati Buton melakukan aktivitas di tengah masyarakat.
"Hal ini disebabkan karena beberapa pekan terakhir beliau tidak berkedudukan di rumah jabatan ataupun tidak pernah berada di kantornya," tegasnya.
Baca juga: Bak Juru Kunci Dinasti, Jokowi Gagal Jadi Negarawan Sejati: Minta Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode
Untuk itu mahasiswa dan masyarakat memohon kepada Polres Buton agar mencari Bupati Buton, Alfin Aka Wijaya Putra.
Sementara itu, Wakil Bupati Buton, Syarifudin Saafa, membantah pimpinannya hilang.
Ia menjelaskan, bupati sedang melaksanakan tugas dinas di Jakarta dan daerah lain, dan akan segera kembali ke Buton.
"Bapak Alfin Aka Wijaya Putra saat ini sedang berdinas di Jakarta, dan di beberapa daerah lainnya," jelasnya.
Dia menegaskan Alfin Aka Wijaya Putra seperti tuntutan mahasiswa dan masyarakat tersebut tidak benar.
"Saya nyatakan itu (Bupati Buton hilang) tidak benar," tegasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral Dugaan Polisi Peras Warga, Polres Sarolangun Jambi Akan Beri Penjelasan
Baca juga: Tak Ngantor Hampir 1 Bulan, Mahasiswa dan Warga Laporkan Bupati Buton ke Polisi: Orang Hilang
Baca juga: Siapa Tenggamati Enumbi? Pentolan KKB Papua Diduga Dalang Penembakan Tukang Ojek di Puncak Jaya
Baca juga: BSI Jambi Meriahkan GENTALA ARASI 2025 dengan Promo Tabungan Haji dan Emas Digital
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.