Siapa Tenggamati Enumbi? Pentolan KKB Papua Diduga Dalang Penembakan Tukang Ojek di Puncak Jaya

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Tenggamati Enumbi, seorang pentolan kelompok kriminal bersenjata di Papua atau KKB Papua kini menjadi sorotan utama. 

Dia diduga menjadi dalang di balik insiden penembakan yang menewaskan seorang tukang ojek bernama Misto.

Insiden itu terjadi di Kampung Wundu, Distrik Dokome, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Korban yang merupakan warga Probolinggo, Jawa Timur itu diketahui sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek.

Insiden tragis ini terjadi pada Rabu, 17 September 2025. 

Misto, yang sehari-hari mencari nafkah sebagai tukang ojek, tewas ditembak oleh kelompok yang diduga terafiliasi dengan KKB Papua.

Kepala Operasi Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, pada Jumat, 19 September 2025, mengungkapkan penyelidikan.

Hasil penyelidikan itu mengarah pada Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap XXVIII Yambi.

Baca juga: Tukang Ojek Jadi Korban Brutalitas KKB Papua, Misto Tewas di Puncak Jaya

Baca juga: Api Melalap 3 Gedung SMK Dharma Bakti 2 di Kota Jambi

Baca juga: Sosok Perwira Polisi dan Janda Digerebek Warga Jelang Subuh: Kapolsek dan Guru, Ini Kronologinya

"Pelaku diduga berasal dari TPNPB-OPM Kodap XXVIII Yambi," ungkap Faizal.

Dugaan ini semakin kuat setelah beredarnya klaim tanggung jawab di media sosial. 

TPNPB-OPM yang dipimpin oleh Tenggamati Enumbi tersebut secara terang-terangan mengakui perbuatan mereka.

"Kami telah melakukan penyelidikan, dan dugaan ini diperkuat dengan adanya informasi yang beredar di media sosial terkait keterlibatan mereka," jelas Faizal.

Saat ini, tim gabungan dari Satgas Damai Cartenz dan Polres Puncak Jaya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.

"Tim kami akan terus mendalami dan memverifikasi kebenaran klaim tersebut," tambah Faizal, memastikan bahwa proses hukum akan berjalan hingga tuntas.

Penegasan dari pihak kepolisian ini menunjukkan keseriusan dalam mengusut tuntas kasus penembakan yang telah merenggut nyawa warga sipil tak bersalah.