Berita Viral

Perangai Dokter Gadungan di Bantul Raup Rp 538 Juta, Pasang Infus hingga Vonis Korban Terjangkit HIV

FE membuka praktik palsu di kawasan Padusan, Argosari, Sedayu, Bantul. Dengan berpakaian layaknya tenaga medis, ia bahkan berani memasang infus

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Perangai Dokter Gadungan di Bantul Raup Rp 538 Juta, Pasang Infus hingga Vonis Korban Terjangkit HIV 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita berinisial FE (26) ditangkap polisi setelah kedoknya sebagai dokter gadungan terbongkar. Perempuan ini diketahui menipu sejumlah korban dan mengantongi uang hingga Rp 538 juta.

FE membuka praktik palsu di kawasan Padusan, Argosari, Sedayu, Bantul.

Dengan berpakaian layaknya tenaga medis, ia bahkan berani memasang infus dan memberikan obat langsung kepada pasien.

Kasus ini terungkap setelah seorang korban berinisial J melapor ke kepolisian.

Korban mengaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat ulah FE.

Awal Terbongkarnya Aksi

Menurut Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Achmad Mirza, korban mengenal FE melalui seorang teman pada Juni 2024.

Baca juga: Gelombang PHK Ancam Karyawan SPBU Shell, Pasokan BBM Masih Seret hingga Akhir Tahun

Baca juga: Nasib Walikota Prabumulih Terima Hukuman Usai Copot Kepsek Roni Gegara Anaknya, Arlan: Kesalahan

Saat itu, J disarankan membawa anaknya yang sedang sakit untuk menjalani terapi yang ditawarkan FE.

“Akhirnya korban mendaftar program terapi dan membayar Rp 15 juta. Namun beberapa minggu kemudian, FE menyatakan anak korban mengidap Mythomania dan meminta biaya tambahan Rp 7,5 juta,” kata Mirza saat konferensi pers di Mapolres Bantul, Kamis (18/9/2025).

Alih-alih sembuh, korban justru terus diminta mengeluarkan uang.

Pada Agustus 2024, J kembali diminta menyetorkan uang jaminan pengobatan senilai Rp 132 juta.

Tak berhenti di situ, pada November 2024, korban ditarik lagi Rp 7,5 juta untuk terapi psikologi, serta Rp 46,95 juta sebagai uang talangan.

Bahkan, sertifikat tanah atas nama ayah korban ikut dijadikan jaminan.

Vonis Palsu HIV

Puncaknya, pada Februari 2025, FE menyampaikan hasil pemeriksaan darah dan menyebut korban beserta keluarganya positif HIV.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved