Berita Viral

Gelombang PHK Ancam Karyawan SPBU Shell, Pasokan BBM Masih Seret hingga Akhir Tahun

Para karyawan SPBU Shell mulai resah menghadapi kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM)

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Gelombang PHK Ancam Karyawan SPBU Shell, Pasokan BBM Masih Seret hingga Akhir Tahun 

TRIBUNJAMBI.COM - Para karyawan SPBU Shell mulai resah menghadapi kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di jaringan SPBU swasta tersebut.

Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di Bekasi bahkan sudah mempersiapkan langkah pengurangan karyawan.

Di SPBU Shell Jalan Raya Vila Indah Mangun Jaya, Tambun Selatan, Bekasi, misalnya, manajemen sudah mengantisipasi adanya pemangkasan pegawai pada Oktober mendatang.

“Pengurangan kemungkinan terjadi di Oktober, karena stok BBM hanya dijatah sampai September. Bisa jadi nanti ada yang dirumahkan sementara,” kata Devi, Shift Manager SPBU Shell Mangunjaya, Jumat (19/9/2025).

Devi mengungkapkan, saat ini terdapat 13 pekerja dengan posisi berbeda, mulai dari operator, mekanik, hingga kasir. Hampir separuh di antaranya diperkirakan akan terdampak.

“Tahun ini kuota impor hanya naik 10 persen. Stok di sini kemungkinan habis akhir September dan baru normal lagi awal tahun depan,” jelasnya.

Baca juga: Pilu Kakak Beradik di Bogor Bertukar Seragam Pramuka, Kini Dapat Bantuan

Baca juga: Nasib Walikota Prabumulih Terima Hukuman Usai Copot Kepsek Roni Gegara Anaknya, Arlan: Kesalahan

Baca juga: Menkeu Purbaya Titip Salam ke Tutut Soeharto Usai Cabut Gugatan, Ternyata Bahas Cekal ke Luar Negeri

BBM Jenis Super Jadi Rebutan

Di SPBU Mangunjaya, hanya BBM Shell Super (RON 92) yang masih tersedia. Produk ini kini menjadi incaran pengendara karena stok Shell V-Power dan Shell V-Power Nitro+ sudah kosong di banyak titik.

“Super jadi andalan utama kami. Bahkan di situs resmi Shell Indonesia tercatat hanya SPBU Mangunjaya di Bekasi yang masih memiliki stok,” kata Devi.

Pegawai Beralih Jualan Kopi dan Snack

Situasi serupa terjadi di SPBU Shell Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Para pegawai di sana memanfaatkan etalase depan pintu masuk untuk berjualan kopi dan makanan ringan.

Spanduk bertuliskan “Bensinnya kosong, adanya kopi cuma Rp8 ribu” dipasang di depan SPBU. Bahkan ada yang menulis pesan jenaka “Jualan di Jalan Demi Kamu.”

Salah satu pegawai bahkan memasarkan produk snack tersebut lewat siaran langsung di media sosial.

Shell Indonesia Buka Suara

Shell Indonesia menanggapi isu PHK yang beredar. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menyatakan bahwa perusahaan hanya melakukan penyesuaian operasional, bukan pemutusan kontrak kerja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved