Berita Viral
Reaksi XXI usai Banyak Penonton yang Kecewa ada Tayangan Prabowo di Bioskop, Sentil Soal Kontrak
Penayangan video pendek berisi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto di jaringan bioskop nasional menuai pro dan kontra
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM – Penayangan video pendek berisi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto di jaringan bioskop nasional menuai pro dan kontra di kalangan penonton.
Banyak pengunjung bioskop yang mengaku kecewa karena video berisi cuplikan program pemerintah tersebut diputar sebelum film dimulai.
Menanggapi polemik ini, manajemen Cinema XXI akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi.
Video itu diketahui diputar layaknya iklan sebelum film dimulai, menampilkan berbagai potongan kegiatan Presiden Prabowo Subianto.
Cuplikan yang ditayangkan mencakup program-program pemerintahan Prabowo-Gibran seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, hingga slogan Indonesia Emas 2045.
Corporate Secretary Cinema XXI, Tri Wahyuni, membenarkan bahwa tayangan tersebut memang ditayangkan di seluruh jaringan bioskop XXI.
Baca juga: Detik-detik Mencekam Pembunuhan Wanita di Ciracas, Pelaku Sempat Tunjukkan Gelagat Aneh
Baca juga: KKB Papua Minta Australia dan Selandia Baru Tak Campurkan Isu Penyelundupan Senjata dan Kasus Pilot
"Kami sampaikan bahwa Cinema XXI menyediakan ruang bagi penyampaian informasi publik dari pemerintah dalam bentuk ILM (Iklan Layanan Masyarakat)," jelas Tri Wahyuni dalam keterangan resminya, Senin (15/9/2025).
Namun ia memastikan bahwa per hari ini, penayangan video tersebut sudah dihentikan.
Berdasarkan kontrak kerja sama, tayangan ILM itu hanya diputar selama enam hari.
"Penayangan materi seputar kinerja sosial kabinet Presiden Prabowo merupakan ILM yang ditayangkan selama satu minggu, yakni 9 sampai 14 September 2025," tambahnya.
Reaksi Penonton Bioskop
Sebelumnya, akun Instagram resmi @cinema.21 ramai dipenuhi komentar penonton yang menyampaikan kekecewaan atas tayangan tersebut.
Sejumlah penonton menilai bahwa kehadiran konten politik di bioskop dianggap kurang tepat karena mengganggu suasana hiburan.
Salah satunya adalah Wisnu Fauzan, seorang penggemar film layar lebar yang juga aktif mengulas film di media sosial.
"Sebagai penonton film layar lebar agak risih sih. Meskipun cuma seperti iklan, tapi jadi ganggu suasana kenetralan di industri perfilman," kata Wisnu kepada Tribunnews, Minggu (14/9/2025).
Nelangsa Suami Serahkan Istri ke Selingkuhan, Si Pebinor Ganti Pakai 1 Ekor Sapi: Tolong Jaga Dia |
![]() |
---|
Tak Peduli Disindir Luhut, Menkeu Purbaya Tetap Potong Anggaran MBG yang Tak Terserap Kedepannya |
![]() |
---|
Wahyu Sang Hacker Bjorka Ngaku ke Pacar Sebagai Tukang Servis HP, Kaget Ketika Ditangkap di rumah |
![]() |
---|
Emosi Yai Mim Usai Istrinya Dituding Sahara Berzina dengan Kiai: Gak Terima Aku Kau Hina Istriku! |
![]() |
---|
Tragedi Janin Bayi Meninggal di Jambi, Dokter Pemberi Suntikan Alergi Sebut Sudah Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.