Berita Nasional

Reformasi Polri dan Isu Prabowo Ganti Kapolri yang Kian Santer: Empat Nama Mencuat

Kabar mengenai rencana pergantian Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo semakin santer terdengar.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Istimewa
ILUSTRASI - Isu pergantian Kapolri semakin santer terdengar. Sejumlah nama bermunculan. 

Di tengah isu tersebut, setidaknya ada empat perwira tinggi Polri berpangkat Komjen yang dikabarkan masuk bursa calon Kapolri.

Mereka adalah Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto, Kabareskrim Komjen Syahardiantono, serta Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho yang kini mendapat penugasan non-struktural sebagai Sekjen KKP.

Keempat jenderal ini dikenal memiliki rekam jejak dan keahliannya masing-masing.

Pandangan Pengamat

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai pergantian Kapolri bukan sekadar persoalan siapa yang akan ditunjuk presiden.

“Dengan struktur yang dibangun berdasar UU hegemonik memaksa Polri untuk tunduk pada kekuasaan, memang tidak ada jaminan bagi siapapun Kapolri yang dipilih Presiden tidak terjebak tarik ulur kepentingan kekuasaan,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).

Menurut Bambang, yang dibutuhkan bukan hanya pergantian Kapolri, melainkan membangun sistem yang memungkinkan Polri benar-benar bekerja sesuai harapan masyarakat.

“Yang dibutuhkan bukan hanya mengganti Kapolri tetapi membangun sistem agar Polri berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat kalau tidak dibangun sistem yg baik, siapapun Kapolrinya sangat besar potensinya untuk mempertahankan status quo dan zona nyaman,” jelasnya.

Ia menambahkan, reformasi Polri tidak bisa hanya bertumpu pada sosok pimpinan, melainkan harus dimulai dengan revisi Undang-Undang Polri.

“Problemnya adalah bagaimana draft revisi UU Polri itu akan dibentuk, apakah benar menjawab tantangan zaman dan harapan masyarakat, atau cuma melindungi kepentingan status quo,” ucapnya.

Bambang menekankan, komitmen Presiden Prabowo terhadap reformasi Polri akan terlihat dari siapa sosok yang dipilih untuk menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Apakah Presiden berpikir untuk membangun Polri yang lebih baik untuk negara atau hanya memilih sosok yang bisa mengamankan kepentingan kekuasaannya belaka,” pungkasnya.

Sebelumnya, beredar kabar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan diganti.

Disebutkan, Presiden Prabowo Subianto telah mengirim surat ke DPR RI terkait calon Kapolri yang baru.

Pasca aksi demonstrasi akhir Agustus 2025 lalu, desakan pergantian Kapolri semakin kuat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved