Berita Viral
Fakta-Fakta Mengejutkan Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah di KPK Terkait Kasus Kuota Haji
Pendakwah ternama sekaligus pemilik PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour), Ustaz Khalid Basalamah memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dalam kasus
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Pendakwah ternama sekaligus pemilik PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour), Ustaz Khalid Basalamah memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kuota haji 2024.
Kehadian Ustaz Khalid Basalamah di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (9/9/2025) menjadi sorotan publik, terutama karena ia dayang dengan mengenakan pakaian serba hitam dan didampingi oleh tim kuasa hukum serta empat orang berpakaian rapi.
Dalam keterangannya, Ustaz Khalid mengaku jika pemanggilan ini bukan karena dirinya terlibat korupsi, melainkan untuk memberikan informasi seputar pelaksanaan haji dan kuota haji.
"Saya datang sebagai bentuk ketaatan kepada pemerintah. Saya bukan tersangka, hanya diminta memberikan informasi," ujarnya dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya.
Ya, KPK sendiri tengah menyelidiki dugaan penyelewengan dalam pembagian 20.000 kuota tambahan haji yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi.
Berdasarkan aturan, kuota tersebut seharusnya dibagi 92 persen untuk haji reguler dan 8 persen untuk haji khusus.
Baca juga: Sosok Puteri Aneetta Komarudin, Diajukan Bahlil ke Prabowo Jadi Menpora, Bukan Orang Sembarangan
Baca juga: Sinyal Raffi Ahmad Jadi Menpora Ganti Dito Ariotedjo Menguat, Postingan Suami Nagita Slavina Disorot
Baca juga: Tangis Sri Mulyani Pecah Usai Perpisahan dengan Jajaran Kemenkeu, Para Pegawai: Terima Kasih Ibu
Namun, dalam praktiknya, pembagian tersebut dilakukan secara merata, yakni masing-masing 10.000 kuota untuk reguler dan khusus, yang dinilai menyalahi aturan.
Sebagai pemilik travel haji dan umrah, Ustaz Khalid dianggap memiliki pengetahuan lapangan yang relevan untuk membantu proses penyelidikan.
Ia pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penyidik.
"Saya bukan menteri agama, bukan staf Kementerian Agama. Saya hanya praktisi lapangan yang kebetulan Allah amanahkan untuk mengelola travel haji dan umrah," tambahnya.
Meski sempat menjadi sorotan media, Ustaz Khalid menegaskan bahwa kehadirannya di KPK adalah bentuk dukungan terhadap upaya penegakan hukum dan transparansi dalam pengelolaan ibadah haji.
Ia juga menyampaikan bahwa banyak pihak lain yang turut dimintai keterangan oleh KPK dalam kasus ini.
Rangkaian Peristiwa Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
Pemanggilan Ustaz Khalid Basalamah oleh KPK:
- Pada Selasa (2/9/2025), Ustaz Khalid Basalamah dipanggil oleh KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kuota haji 2024, namun tidak hadir karena ada jadwal kajian.
- Pemanggilan ulang dilakukan pada Selasa (9/9/2025), dan Khalid hadir di Gedung Merah Putih KPK pukul 11.04 WIB, didampingi oleh empat orang dan mengenakan pakaian serba hitam.
- Khalid menyatakan bahwa kehadirannya adalah bentuk ketaatan sebagai warga negara dan ia bukan tersangka dalam kasus tersebut.
Tujuan Pemeriksaan oleh KPK:
- KPK menjelaskan bahwa Khalid diperiksa sebagai saksi fakta karena ia merupakan pemilik travel ibadah haji.
- Pemeriksaan bertujuan untuk mengungkap dan membuat terang perkara dugaan korupsi kuota haji.
Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah:
- Dalam video "Talkshow Tanya Ustaz" yang diunggah di kanal YouTube-nya pada Kamis (26/6/2025), Khalid menegaskan bahwa ia hanya dimintai informasi seputar pelaksanaan haji dan kuota haji.
- Ia menyatakan tidak memiliki hubungan dengan kasus korupsi dan hanya membantu penyelidik KPK dengan informasi yang ia miliki sebagai praktisi lapangan.
Kronologi dan Dugaan Penyelewengan Kuota Haji:
- KPK tengah menyidik kasus dugaan korupsi terkait penentuan kuota haji tahun 2023-2024 di Kementerian Agama pada masa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
- Terdapat penyelewengan dalam pembagian 20.000 kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi, yang seharusnya dibagi 92 persen untuk haji reguler dan 8 persen untuk haji khusus.
- Namun, pembagian dilakukan secara tidak sesuai aturan, yaitu masing-masing 10.000 untuk reguler dan khusus.
Langkah KPK dalam Penyidikan:
- KPK telah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi dari Kementerian Agama, travel haji dan umrah, serta asosiasi penyelenggara haji dan umrah.
- Penggeledahan dilakukan di beberapa titik, termasuk rumah eks Menteri Agama Yaqut.
- KPK menaksir kerugian negara mencapai Rp 1 triliun dan telah mencegah tiga orang bepergian ke luar negeri demi kepentingan penyidikan.
- Nama Ustaz Khalid Basalamah menjadi sorotan media, meskipun ia bukan tersangka.
- Khalid menyampaikan bahwa banyak orang lain juga dimintai keterangan oleh KPK, namun namanya menjadi perhatian karena popularitasnya.
Sosok Puteri Aneetta Komarudin, Diajukan Bahlil ke Prabowo Jadi Menpora, Bukan Orang Sembarangan |
![]() |
---|
Mengejutkan Mahfud MD Bongkar Soal Nadiem, Hotman Paris Langsung Pasang Badan: Belum Ada Bukti |
![]() |
---|
Sinyal Raffi Ahmad Jadi Menpora Ganti Dito Ariotedjo Menguat, Postingan Suami Nagita Slavina Disorot |
![]() |
---|
Tangis Sri Mulyani Pecah Usai Perpisahan dengan Jajaran Kemenkeu, Para Pegawai: Terima Kasih Ibu |
![]() |
---|
Ngerinya Sahroni Sekeluarga Dibantai Gegara Rp750 Ribu, Habisi Pakai Pipa Besi, Bayi di Tenggelamkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.