Berita Selebritis
Rieke Diah Pitaloka Bongkar Kinerja Eko Patrio di DPR RI, Politisi PDIP: Mas Eko Itu Tulus Orangnya
Namun, di tengah badai kritik, rekan sejawatnya, Rieke Diah Pitaloka, justru membongkar sisi lain dari Eko Patrio.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dukungan Eko ternyata tidak hanya sebatas itu. Rieke menyebut, berkat sinergi mereka di Komisi VI, banyak kasus besar berhasil dibongkar.
Baca juga: Mumpung Presiden Tegas! Rieke Diah Pitaloka Blak-blakan Minta Evaluasi Gaji-Tunjangan Pejabat Negara
Baca juga: Penyebab Alvi Tega Memutilasi Kekasih Jadi 65 Bagian di Kamar Kos Mojokerto
"Pelunasan tanah dan beberapa kasus, membongkar mafia pangan, membongkar mafia timah, sebagai pimpinan termasuk yang memberi ruang kepada kami untuk akhirnya kasus-kasus besar itu, termasuk Pertamina," jelasnya.
Rieke mengapresiasi Eko Patrio yang selalu memberikan ruang untuk berpendapat dan tidak pernah membatasi mereka dalam persidangan.
"Dia memberikan ruang," tutup Rieke.
Kesaksian Rieke Diah Pitaloka memberikan perspektif berbeda tentang sosok Eko Patrio.
Meskipun gaya komunikasinya dianggap kontroversial, di balik layar ia adalah sosok yang suportif dan berperan penting dalam pembongkaran kasus-kasus besar.
PAN Hentikan Gaji hingga Tunjangan Eko Patrio dan Uya Kuya
DPP Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI kembali mengambil langkah tegas kepada kedua kadernya yakni Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya yang sudah dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI.
Kini Fraksi PAN di DPR RI menyatakan bakal mengajukan permintaan resmi penghentian seluruh hak yang melekat pada jabatan, termasuk gaji, tunjangan, dan fasilitas, untuk diproses melalui Sekretariat Jenderal DPR RI dan Kementerian Keuangan kepada keduanya.
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menyampaikan, langkah ini berlaku bagi kedua kadernya tersebut terhitung sejak penonaktifannya diresmikan pada 1 September 2025.
"Fraksi PAN sudah meminta agar hak berupa gaji, tunjangan, dan fasilitas lain yang melekat pada jabatan anggota DPR RI dengan status non-aktif dihentikan selama status tersebut berlaku. Ini merupakan bentuk tanggung jawab Fraksi PAN dalam menjaga akuntabilitas dan kepercayaan publik," tegas Putri Zulhas dalam keterangan resminya, Rabu (3/9/2025).
Baca juga: Tragedi Berdarah di Belawan: Tawuran Brutal, 1 Remaja Tewas, Warga Ketakutan
Langkah ini kata dia, bagian dari upaya menjaga marwah DPR RI sekaligus memastikan penggunaan anggaran negara berjalan sesuai aturan, dengan tetap mengedepankan proses yang adil, transparan, dan sesuai mekanisme resmi.
Hanya saja Putri Zulhas tidak menjelaskan secara detail hingga kapan berlakunya penghentian pemberian gaji dan tunjangan kepada Eko Patrio dan Uya Kuya itu.
Diketahui, Eko Patrio dan Uya Kuya telah ditetapkan nonaktif sebagai anggota DPR RI terhitung sejak 1 September 2025.
Keduanya dinonaktifkan lantaran sikap dan pernyataannya yang mencederai perasaan rakyat dan memperkeruh keadaan saat ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20250908-Eko-Patrio-dan-Rieke-Diah-Pitaloka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.