Kasus Korupsi

Denny Siregar Yakin Nadiem Makarim Tak Bersalah: Terjebak Lingkaran Setan

Di tengah kabar penetapan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus korupsi, suara pembelaan datang dari pegiat media sosial Denny Siregar. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram
Nadiem Makarim memakai baju Gojek dan baju tahana Kejagung. Di tengah kabar penetapan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus korupsi, suara pembelaan datang dari pegiat media sosial Denny Siregar.  

Seperti diketahui, Nadiem Makarim telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun. 

Kasus ini bermula dari program digitalisasi pendidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang ia pimpin.

Baca juga: Wajah Nadiem Makarim Pakai Rompi Kejagung Jadi Sorotan, Tak Terima Jadi Tersangka Korupsi Laptop

Baca juga: Kronologi dan Penjelasan Polisi Terkait Penemuan Kerangka Manusia di Atap Ruko di Balikpapan

Dalam pelaksanaannya, Kejagung menemukan adanya indikasi pengkondisian proyek yang mengarah pada produk tertentu, yaitu laptop berbasis Chrome OS. 

Petunjuk pelaksanaan (juklak) yang dibuat oleh para tersangka diduga sengaja dibuat untuk mengarahkan pengadaan pada produk tersebut. 

Selain Nadiem, Kejagung juga telah menetapkan empat tersangka lainnya, termasuk mantan staf khusus Mendikbudristek, Jurist Tan.

Profil Singkat

Denny Siregar dikenal sebagai salah satu figur publik dan komentator politik yang vokal di media sosial. 

Dia adalah pendukung fanatik Jokowi dan kerap melontarkan opini-opini yang kontroversial namun memiliki banyak pengikut. 

Pernyataan-pernyataannya sering kali menjadi viral dan memicu perdebatan publik.

Sementara itu, Nadiem Makarim merupakan pendiri Gojek, perusahaan teknologi unicorn pertama di Indonesia. 

Dia ditunjuk oleh Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2019. 

Penunjukannya sempat dianggap sebagai langkah progresif untuk membawa semangat inovasi dan disrupsi ke dalam birokrasi pemerintahan yang tradisional. 

Nadiem menjabat sebagai menteri hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2024.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Markas KKB Papua Dikuasai Marinir: Senoi Rakitan dan Busur Panah Disita

Baca juga: Rincian Gaji dan Tunjangan DPRD Provinsi Jambi per Bulan

Baca juga: Cara Cetak KK sendiri di Kertas HVS atau Jadi File PDF

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved