Nenek Dapati Jasad Cucu dalam Tas saat Ayah di Malaysia dan Ibu Bayi itu Entah di Mana

TRIBUNJAMBI.COM – Jasad bayi perempuan berusia 11 bulan ditemukan dalam sebuah lemari indekos oleh neneknya.

Saat itu, ibunya tidak berada di tempat, sementara ayahnya bekerja di Malaysia.

Peristiwa itu terjadi di Warga Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Warga digemparkan dengan penemuan jasad bayi berusia 11 bulan pada Senin (1/9/2025) malam.

Bayi berinisial S itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbungkus kain, plastik, dan tas di dalam lemari kos.

S merupakan anak kedua pasangan Mat Sirri dan Ila.

Saat peristiwa terjadi, Mat Sirri sedang bekerja di Malaysia, sementara S tinggal di kos bersama ibunya dan kakaknya, A (3).

Kronologi Penemuan

Peristiwa bermula ketika A ditemukan seorang diri di teras rumah neneknya di Desa Duko, Sumenep, pada Sabtu (30/8/2025).

Sejak saat itu A diasuh oleh sang nenek karena ibunya tidak diketahui keberadaannya.

Pada Senin malam, nenek korban, Buatun (70), mendatangi kamar kos Ila setelah diminta pemilik kos untuk mengemasi barang-barang.

Saat itulah ia menemukan jasad S tersimpan di dalam tas.

Kejadian ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

Polisi Bantah Mutilasi

Kapolsek Kangean, AKP Datun Subagyo, menegaskan bahwa jasad bayi ditemukan dalam keadaan utuh dan membantah adanya dugaan mutilasi.

“Identitas pihak-pihak yang diduga terlibat sedang kami dalami.

"Penanganan dilakukan sesuai prosedur dan sejumlah barang bukti sudah diamankan,” ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Barang bukti yang diamankan antara lain tas, pakaian bayi, selimut, sarung, dan plastik pembungkus.

Penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis di RS Abuya Kangean.

Pencarian Orang Tua Korban

Hingga kini keberadaan ibu dan ayah korban masih dicari untuk dimintai keterangan.

Keluarga korban, Rofiq (54), mengaku tidak mengetahui siapa pelaku sebenarnya.

Ia mengatakan jasad bayi baru ditemukan saat keluarga mengemasi barang-barang di kos.

“Iya, saat di sana barang-barang sudah di bawah. Kamar kosnya kan lantai satu, setelah dicari ditemukan itu (jasad korban),” ucapnya.

Pihak keluarga sempat mencurigai keterlibatan Ila, ibu korban, karena sebelumnya ia sempat menanyakan jadwal kapal menuju Pulau Kangean.

“Ibunya katanya sempat tanya jadwal kapal. Sabtu itu ada jadwal (kapal) Hulalo,” tambah Rofiq.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polres Sumenep Bantah Jasad Bayi yang Ditemukan di Kos Korban Mutilasi, Keberadaan Ibu Dicari

Baca juga: Wanda Peragakan 155 Adegan di 3 Lokasi saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai

Baca juga: Begal Magang di Mendalo Kicep Ditantang Bu Guru Berujung Dihajar Massa

Baca juga: Ema Lemas Lihat Kaki Sahroni di Gundukan Tanah lalu 4 Jasad Lain Ditemukan di Satu Liang

Baca juga: Wapres Gibran Digugat Rp125 Triliun dan tidak Sah Jabat Wakil Presiden