Berita Viral
Alumni ITB Bongkar Hitungan Suara Pendemo Bisa Didengar di Gedung DPR: Butuh Teriakan 1 Miliar Orang
Sebuah unggahan viral di media sosial terkait demonstrasi di DPR RI baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah unggahan viral di media sosial terkait demonstrasi di DPR RI baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Unggahan tersebut datang dari seorang alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dengan menggunakan pendekatan fisika, dia membuktikan betapa sulitnya suara demonstran dari luar bisa didengar oleh anggota DPR di dalam gedung.
Sosok warganet tersebut bernamaAlif Hijriah.
Dia mengunggah analisisnya melalui akun Instagram pribadinya, @aliftowew, yang kemudian mendapat izin untuk dikutip.
Dalam unggahannya, Alif mencoba menjawab pertanyaan satir.
"Apakah 'wakil rakyat' DPR mendengar suara rakyatnya? Kita buktikan secara fisika."
Analisisnya didasarkan pada perhitungan sederhana menggunakan rumus taraf intensitas bunyi, mempertimbangkan faktor jarak dan peredaman suara.
Baca juga: Siapa Sebenarnya Adela Kanasya? Sosok yang Akan Gantikan Adies Kadir Jika Dipecat Golkar dari DPR RI
Baca juga: Sempat Batalkan Kunjungan ke China, Presiden Prabowo Bertolak Penuhi Undangan Xi Jinping
Baca juga: Sahroni Menghilang, Warga Kaget Sudah Terkubur Bersama 4 Keluarganya
Alif memulai dengan mengestimasi jarak dari gerbang hingga Gedung DPR RI sekitar 446 meter, berdasarkan pengukuran Google Maps.
Dia kemudian menggunakan rumus fisika untuk menghitung seberapa kuat suara yang dibutuhkan agar bisa terdengar di dalam gedung.
1. Suara dari 1.000 Pendemo
Alif mengasumsikan suara satu orang berteriak adalah 90 desibel (dB).
Jika ada 1.000 orang, suara yang dihasilkan bisa mencapai 120 dB.
Namun, angka ini akan berkurang drastis karena jarak dan peredaman gedung.
Dengan rumus reduksi jarak, suara 1.000 orang yang sampai di depan gedung DPR hanya sekitar 67 dB.
Angka ini masih harus dikurangi lagi dengan peredaman dinding dan kaca gedung yang mencapai 60-30 dB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.