Berita Viral

Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK hingga Koma dan Kepala Pecah, Akui Reflek Saat Razia

Alasan Bripda MA polisi di Banten sengaja lempar helm ke pelajaw SMK berinisial VA (16) sampai jatuh dari motor dan koma hingga kepala pecah.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
POLISI LEMPAR HELM - Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Murwoto jelaskan hasil pemeriksaan terhadap Bripda MA yang diduga melakukan penganiayaan kepada Siswa SMK. 

Andi, mewakili pihak keluarga, meminta agar kasusnya diusut hingga tuntas.

"Diusut sampai tuntas supaya pelaku cepat ditangani supaya cepat mengakui kesalahannya, olah TKP, biar pelaku kena sanksi efek jera yang dilakukan kepada korban sampai koma," katanya, Rabu (27/8/2025), melansir dari TribunBanten.

Dikatakan Andi, perwakilan dari pihak kepolisian Polda Banten telah mendatangi pihak keluarga di RSUD Banten memberikan bingkisan.

Namun, kata Andi, pihak keluarga enggan menerimanya lantaran khawatir dianggap sebagai meringankan atas perbuatan terduga pelaku.

"Ada utusan dari Kapolda datang itu untuk memberikan bingkisan gak tahu kita belum buka, ditanya sama orang tua, ini bingkisan untuk apa, ada saya juga, kalau bingkisan ini untuk meringankan pelaku kita tidak bisa terima, mending diambil lagi, digituin sama pihak keluarga," ujarnya.

Sebab, lanjut Andi, dari awal peristiwa itu terjadi pihak keluarga sudah menanyakan kepada pihak kepolisian yang mengantarkan Violent ke rumah sakit.

Tetapi, kata dia, tidak ada satu pun anggota kepolisian yang mengaku bahwa Violent dilempar menggunakan helm hingga jatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.

"Berhubung engak ada yang ngaku yaudah saya konfirmasi langsung ke Mabes ada saudara."

"Kemarin suruh menghadap Paminal langsung sebelumnya kanit menjenguk malamnya sama Propam satu orang," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved