Perdagangan Manusia di Jambi

Polisi Periksa Saksi Kasus Dugaan Perdagangan Remaja di Jambi

Kasus dugaan perdagangan orang yang menimpa seorang remaja perempuan di Jambi masih dalam penanganan kepolisian

istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kasus dugaan perdagangan orang yang menimpa seorang remaja perempuan di Jambi masih dalam penanganan kepolisian.

Sejumlah saksi telah dipanggil dan diperiksa penyidik untuk mendalami kasus tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Christian Samma, mengatakan keterangan korban masih berubah-ubah.

“Sedang kita dalami, terlapor juga sudah kita panggil dan periksa,” kata Jimmy.

Menurutnya, baik korban maupun terlapor saling membantah terkait peristiwa itu.

“Makanya kita harus dalami betul, karena mereka masih saling tuding,” jelasnya.

Untuk memperjelas rangkaian kejadian, Polda Jambi juga akan memeriksa orang-orang dekat korban maupun terduga pelaku.

Dalam pemberitaan sebelumnya, kasus dugaan perdagangan orang yang melibatkan remaja perempuan berinisial M ini mencuat ke publik setelah dilaporkan oleh ibunya, TW.

TW kini mengalami penurunan kondisi kesehatan akibat tekanan psikologis dari kasus tersebut.

“Maaf, saya sedang drop,” ujarnya singkat.

Pada 8 Oktober 2025, TW melaporkan adik kandungnya berinisial WD dan seorang rekannya ke Polda Jambi karena diduga menjual M kepada lelaki hidung belang.

Fakta mengejutkan ini baru terungkap setelah TW mencurigai perubahan emosional pada putrinya yang kian hari semakin tidak stabil.

Ia mengatakan putrinya mengalami trauma berat dan beberapa kali menyakiti diri sendiri.

“Biasanya kalau dikasih tahu dengarin. Sekarang suka meremas tangan, mukul kepala, tangan gemetar,” ucapnya.

Setelah menjalani konseling dengan psikolog, barulah diketahui bahwa korban pernah dijual oleh tantenya sendiri.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved