Satpol PP Kota Jambi Imbau Warga Tak Belanja di PKL Jalan Pasar Talang Banjar Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Satpol PP Kota Jambi meminta warga untuk tidak berbelanja pada Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di pinggir Jalan Orang Kayo Pingai.

Seperti diketahui, kemacetan panjang kembali terjadi di kawasan sekitar Pasar Talang Banjar, Kota Jambi.

Kemacetan dipicu perbaikan dan revitalisasi jalan yang membuat akses semakin sempit.

Situasi kian diperparah dengan PKL yang tetap nekat berjualan di pinggir jalan dan di atas jembatan sementara yang dibangun untuk akses ruko.

Plt Kasatpol PP Kota Jambi, Beni Handoko, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penertiban dan patroli rutin pada pagi dan sore hari untuk mengurai kemacetan.

"Kami selalu melakukan upaya untuk menertibkan PKL. Kami patroli dan penertiban, terutama pagi dan sore," ujar Beni Handoko.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak bertransaksi di badan jalan, karena hal itu memperburuk kemacetan.

"Kami minta masyarakat tidak ikut bertransaksi di badan jalan. Ketika pembeli berhenti, itu menambah kemacetan," katanya.

Beni berharap langkah tersebut didukung semua pihak agar penataan kawasan Pasar Talang Banjar berjalan efektif.

Sebelumnya, kemacetan parah hampir mencapai satu kilometer, dari SPBU Selincah hingga depan Pasar Talang Banjar.

Banyak pengendara mengeluhkan kondisi tersebut.

Rizki, warga Muaro Jambi, mengaku harus berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan.

"Ini jalan satu-satunya untuk ke tempat kerja. Sekarang terpaksa pergi lebih pagi supaya tidak terlambat," ujarnya.

Masyarakat berharap penertiban PKL tidak hanya berlangsung sementara, tetapi berkelanjutan agar aktivitas di kawasan pasar kembali tertib dan arus lalu lintas kembali lancar.

Baca juga: Masuki Musim Hujan, Polres Batang Hari Siagakan Ratusan Personel Hadapi Bencana

Baca juga: Viral Macet di Jalan Pasar Talang Banjar Jambi, PKL Nekat Jualan saat Jalan Direvitalisasi

Baca juga: Viral Ortu Siswa SD di Kerinci Curhat Anaknya Jadi Korban Bullying, Minta Sekolah Bertindak