BBM Subsidi di Jambi Melebihi Kuota, Fasha Minta Tak Disalahgunakan untuk Batubara dan CPO

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPR RI Komisi VII, Syarif Fasha mengatakan hingga September 2025, kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk Provinsi Jambi telah melampaui target.

“Saat ini kuota kita telah melampaui 8 persen,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Lebih lanjut, Fasha mengingatkan agar tidak terjadi kelangkaan BBM di Kota Jambi hingga akhir tahun.

Menurutnya, jika pun diperlukan penambahan kuota, maka hal itu sebaiknya digunakan untuk kebutuhan akhir tahun, bukan untuk mengantisipasi pelangsiran BBM di Jambi.

Fasha juga menambahkan, kuota BBM bersubsidi di Jambi kemungkinan tidak akan bertambah pada tahun depan.

Namun, ia berupaya agar jumlahnya tetap sama seperti tahun ini.

Tidak adanya penambahan kuota tersebut disebabkan karena kendaraan keluaran terbaru saat ini umumnya tidak lagi menggunakan BBM bersubsidi.

Untuk itu, ia menilai penambahan kuota justru berpotensi disalahgunakan.

Fasha menegaskan, BBM bersubsidi harus digunakan tepat sasaran dan tidak diselewengkan oleh oknum tertentu.

“Seperti mobil angkut batubara hingga CPO, tidak boleh menggunakan BBM subsidi,” tegasnya.

“Kita harus pastikan BBM subsidi ini tepat sasaran,” pungkasnya.

Baca juga: Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan 

Baca juga: Sidang Kasus Korupsi PT PAL Hadirkan 8 Saksi, 2 Terdakwa Duduk Berdampingan di Ruang Tipikor Jambi

Baca juga: BBM Subsidi Langka di Jambi, Syarif Fasha Minta Pemkot Tegas ke Kendaraan Industri