Perampokan di Jambi

Dede Tunggu di Pos Ronda, Cara Licik Perampok Sadis di Jambi Habisi Nindia Larikan Pajero

Dede berdiam di pos ronda dekat masjid hingga subuh. Dia menunggu waktu yang tepat melakukan perampokan di rumah Nindia Novrin

|
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: asto s
Tribun Jambi/Syrillus Krisdianto
PERAMPOK DI JAMBI - Dede Maulana, perampok sadis yang membuat Nindia Novrin (38) tewas, lalu membawa lari mobil pajero putih. Perampokan itu terjadi di rumah Nindia kawasan Talang Bakung, Kota Jambi. Kepolda Jambi menggelar ekspose kasis tersebut. 

Di sana, Nindia sudah menyiapkan mobil di halaman rumah.

Memang, saat itu Nindia menunggu Dede yang sebelumnya bilang akan transaksi pagi hari.

Pertemuan terjadi di teras rumah. Ada gelas air di teras untuk suguhan Dede Maulana si perampok.

Pagi itu, Dede meminta kunci mobil untuk test drive, namun Nindia menolak.

Kemudian, Nindia langsung masuk ke rumah.

Dede lantas mengejar ke dalam kamar sembari membawa kayu.

Kayu itu diambilnya dari sekitar rumah.

Secara sadis membabi buta, Dede memukul Nindia dari belakang sebanyak tiga kali.

Nindia tergeletak.

Tubuhnya bersimbah darah di samping tempat tidur.

Setelah memastikan korbannya tak berdaya, Dede Maulana mengambil kunci mobil, BPKB pajero, dan ponsel Nindia.

Tak butuh waktu lama, Dede kabur membawa mobil pajero putih milik Nindia.

PAJERO PUTIH - Mobil pajero putih AD 77 RA milik Nindia Novrin (38) warga Talang Bakung, Kota Jambi korban perampokan yang meninggal.
PAJERO PUTIH - Mobil pajero putih AD 77 RA milik Nindia Novrin (38) warga Talang Bakung, Kota Jambi korban perampokan yang meninggal. (Tribun Jambi/Srtituti Apriliani Putri)

Dia mengeluarkan mobil dengan cara atret, kemudian mengebut di jalanan kampung Talang Bakung.

Ada beberapa warga menyaksikan mobil pajero putih ngebut ugal-ugalan pagi itu, namun mereka tidak menyadari itu adalah perampok.

Dede Mengganti Pelat Nomor

Dalam pelariannya, Dede melepas pelat nomor AD 77 RA.

Dia menggantinya jadi B 1941 BLQ.

Kemudian, Dede membuang ponsel Nindia di sekitar Rumah Sakit Medika Jambi

Dede melanjutkan pelarian ke arah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Di sana, Dede bersembunyi di indekos milik teman perempuannya.

Pelacakan Digital dan CCTV

Selihai-lihainya pencuri, pasti tertangkap juga.

Pelarian Dede hanya bertahan sekira empat hari.

Polisi melakukan pelacakan digital, rekaman CCTV, dan informasi lapangan.

Polisi mengetahui keberadaan tempat pelarian Dede Mulyana dari petunjuk di Facebook, rumah kontrakan yang pernah diunggahnya.

Akhirnya tim gabungan Satreskrim Polresta Jambi, Reskrim Polsek Jambi Selatan, dan Resmob Ditreskrimum Polda Jambi meluncur rumah ke Sumatera Selatan.

Pelarian Dede Mulyana berakhir pada Selasa (7/10) dini hari. 

Keluarga Masih Berduka

Suasana di balik gerbang besi hitam rumah di Jalan Ahmad Hasyim, RT 22 Kelurahan Talang Bakung, Kota Jambi, itu lengang, Selasa (7/10/205) siang. 

Kursi plastik masih ditumpuk di halaman, tak ada terlihat orang berseliweran keluar rumah. Itulah kondisi rumah Nindia Novrin (38), ibu yang menjadi korban perampokan yang meninggal dunia.

Deretan karangan bunga tanda duka yang sebelumnya berjajar di pinggir jalan, kini sudah tidak ada. Hanya tenda polos dan tumpukan kursi plastik berada di halaman rumah.

Hari itu, setelah merampok, menikam, serta menganiaya Nindia, perampok kabur membawa kabur mobil pajero putih AD 77 RA, benda berharga dan tiga ponsel. Nindia meninggal dunia dalam kondisi luka berat di kepala akibat hantaman benda tumpul, tusukan di leher dan sejumlah luka.

Lima hari setelah peristiwa tragis itu, polisi menangkap perampok itu di Sumatera Selatan.

Namun, keluarga almarhum masih dilanda kepedihan mendalam. Mereka masih enggan berkomentar banyak.

"Kita tunggu resmi dari kepolisian. Pagi tadi kita sudah dapat kabar (penangkapan)," ujar M Taufik, suami almarhumah Nindia dengan suara lirih.

Tips Transaksi Jual Beli Mobil Supaya Aman

1. Hindari Rumah Anda

Jangan pernah melakukan transaksi jual beli mobil bekas di rumah sendiri, terutama jika transaksi melibatkan pembeli yang tidak Anda kenal baik. 

2. Pilih Tempat Umum

Pilihlah lokasi yang ramai dan terang seperti pusat perbelanjaan, area parkir mal, atau dekat kantor polisi agar lebih aman dan Anda bisa meminta bantuan jika terjadi masalah. 

3. Jangan Bertransaksi Sendirian

4. Ajak Pendamping

Selalu ajak teman atau anggota keluarga yang Anda percaya untuk menemani saat bertransaksi, terutama saat serah terima uang dan mobil.

5. Periksa Identitas dan Dokumen

6. Verifikasi Identitas

Cocokkan identitas pembeli dengan kartu identitasnya dan pastikan sesuai dengan dokumen kendaraan yang ada. 

7. Cek Kelengkapan Dokumen

Periksa keaslian dokumen seperti BPKB, STNK, dan faktur pembelian. Pastikan nomor rangka dan nomor mesin pada kendaraan cocok dengan dokumen tersebut. 

8. Jangan Terburu-buru

Jangan terburu-buru dalam melakukan transaksi. Berikan waktu yang cukup untuk memeriksa mobil dan dokumennya dengan teliti. 

9. Gunakan Metode Pembayaran Aman

Untuk pembayaran, gunakan transfer antar rekening atas nama penjual atau metode rekening bersama (rekber) untuk keamanan. 

(Tribun Jambi/Syrillus Krisdianto)

Baca juga: Kondisi Bocah Korban Begal di Jambi Memburuk, Tulang Ekor Menonjol dan Kaki Terancam Diamputasi Lagi

Baca juga: Mengapa Kulit Jokowi Jadi Putih, Bandingkan Joe Biden yang Pernah Jadi Presiden

Baca juga: Bukan Dijual, Dede Merampok Pajero Nindia di Talang Bakung Jambi untuk Gaya-gayaan dan Memikat Cewek

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved