Berita Populer Hari Ini

Top 7 Jambi, Korban MiChat Merasa Keenakan Akhirnya Gas Terus

Inilah Top 6 berita populer Jambi soal korban MiChat Mania, Minggu, 5 Oktober 2025. 

|
Penulis: asto s | Editor: asto s
Tribun Jambi/Rifani Halim
MICHAT MANIA - Top 7 Jambi 5/10/2025, Korban MiChat Merasa Keenakan Akhirnya Gas Terus 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Inilah Top 7 berita populer Jambi soal korban MiChat Mania, Minggu, 5 Oktober 2025. 

Selain berita populer, ada juga berita viral, video viral peristiwa di Jambi lainnya.

Berikut Top 7 berita populer di Jambi selengkapnya.

Kisah Perdagangan Manusia, Jual Korban Via MiChat di Hotel Kawasan Jambi

 

Enam pria bertindak sebagai muncikari diringkus Tim gabungan Unit PPA Macan Satreskrim Polresta Jambi, Kamis (15/6) lalu di hotel di Kawasan Selincah. Mereka diringkus atas dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) prostitusi online.
Enam pria bertindak sebagai muncikari diringkus Tim gabungan Unit PPA Macan Satreskrim Polresta Jambi, Kamis (15/6) lalu di hotel di Kawasan Selincah. Mereka diringkus atas dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) prostitusi online.(Tribunjambi.com/Aryo Tondang)

 

TIM gabungan Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi dan Macan Reskrim Polresta Jambi berhasil meringkus 6 pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) prostitusi online.

Kasubnit PPA Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Luhprabha Pratiwi mengatakan, para pelaku ini ditangkap dari sebuah hotel di kawasan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, pada Kamis (15/6).

Pelaku ini, diduga menjadi muncikari, dengan menjajakan korban wanita melalui aplikasi MiChat ke pada para lelaki hidung belang.

Luhprabha Pratiwi mengatakan, dalam satu kali kencan, pelaku ini mematok harga senilai Rp300 ribu ke pada lelaki hidung belang.

"Mereka dijual dengan harga Rp300 ribu, Rp250 ribu untuk korban dan Rp50 ribu untuk pelaku," kata Luhprabha Pratiwi, Rabu (21/6) sore.


Baca Selengkapnya

Duh, Dua Gadis Putus Sekolah di Merangin Dijual via WA dan Michat Rp1,3 Juta, Kapolres Ngamuk

 

Petugas Polres Merangin membekuk dua orang pemuda yang menjadi muncikari. Menggunakan aplikasi WA dan MiChat, pelaku menawarkan gadis di bawah umur kepada lelaki hidung belang
Petugas Polres Merangin membekuk dua orang pemuda yang menjadi muncikari. Menggunakan aplikasi WA dan MiChat, pelaku menawarkan gadis di bawah umur kepada lelaki hidung belang(TRIBUN JAMBI/SOLEHAN)

 

DUA bocah perempuan yang putus sekolah di Kabupaten Merangin menjadi korban tindak pidana perdagangan orang ( TPPO ) prostitusi online. 

Mereka berdua dijual oleh dua lelaki muda menggunakan aplikasi WA dan Michat.

Tim Elang Satreskrim Polres Merangin membekuk dua pemuda pelaku itu pada Senin (17/7).

Terungkapnya kasus, bermula pada Jumat (14/7) sekira pukul 14.00 WIB.

Saat itu, tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan TPPO.

Kemudian, tim melakukan penyelidikan.


Baca Selengkapnya

Booking Via MiChat, Kisah Kakak Adik di Jambi Bunuh Cowok di Indekos

 

Kakak beradik pelaku pembunuha seorang pria di sebuah kos-kosan di kawasan Jalan Gadah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi pada Kamis (20/07/2023) pukul 03.00 WIB.
Kakak beradik pelaku pembunuha seorang pria di sebuah kos-kosan di kawasan Jalan Gadah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi pada Kamis (20/07/2023) pukul 03.00 WIB.(Tribunjambi.com/Aryo Tondang)

 

POLISI menangkap dua kakak beradik, pelaku pembunuha seorang pria di sebuah kos-kosan di kawasan Jalan Gadah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi pada Kamis (20/07/2023) pukul 03.00 WIB.

Kedua pelaku, yakni, Henza Setiawan (19) dan adiknya Henzi Wiguna (18).

Kakak beradik ini, nekat menghabisi nyawa korban berinisial MH (41).

Kakak beradik pelaku pembunuha seorang pria di sebuah kos-kosan di kawasan Jalan Gadah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi pada Kamis (20/07/2023) pukul 03.00 WIB.
Kakak beradik pelaku pembunuha seorang pria di sebuah kos-kosan di kawasan Jalan Gadah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi pada Kamis (20/07/2023) pukul 03.00 WIB. (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, penganiayaan yang berujung kematian korban ini berawal saat korban melakukan kencan dengan wanita, yang dia kenal melalui aplikasi MiChat.

Setelah sepakat, korban kemudian bertemu dengan wanita tersebut di sebuah kamar kos.


Baca Selengkapnya

Pesan Via MiChat, Kencan Berdarah di Payo Lebar

 

Dua tersangka pelaku pembunuhan di Kota Jambi, tepatnya di Payo Lebar Kecamatan Jelutung, saat dihadirkan di Polresta Jambi, Jumat (21/7/2023)
Dua tersangka pelaku pembunuhan di Kota Jambi, tepatnya di Payo Lebar Kecamatan Jelutung, saat dihadirkan di Polresta Jambi, Jumat (21/7/2023)(TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

 

KENCAN berdarah terjadi. Lelaki di Kota Jambi berinisial MH (41), tewas di tangan dua bersaudara, yakni, HS (19) dan adiknya HW (18).

MH tewas akibat penganiayaan oleh dua pelaku menggunakan pisau dan bongkahan batu.

Peristiwa terjadi di sebuah indekos kawasan Jalan Gajah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi, Kamis (20/7) pukul 03.00 WIB ( pembunuhan di Jambi ).

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, mengatakan penganiayaan di Kota Jambi yang berujung kematian itu berawal saat korban berkencan dengan perempuan yang dikenalnya via aplikasi MiChat.

Setelah sepakat, korban bertemu perempuan itu di sebuah kamar kos.


Baca Selengkapnya

Niatnya Bantu Warga Minta Tolong, Briptu Aji Brimob Jambi Ditikam 6 Anggota Sindikat PSK MiChat 

 

DITANGKAP - Lima pengeroyok dan penusuk Briptu Aji, Anggota Brimob Polda Jambi, ditangkap. Briptu Aji ditusuk saat hendak menolong warga yang berteriak minta tolong.
DITANGKAP - Lima pengeroyok dan penusuk Briptu Aji, Anggota Brimob Polda Jambi, ditangkap. Briptu Aji ditusuk saat hendak menolong warga yang berteriak minta tolong.(TRIBUN JAMBI/RIFANI HALIM)

 

SEORANG Anggota Brimob di Kota Jambi ditusuk enam anggota sindikat perdagangan manusia via MiChat.

Anggota Satbrimob Polda Jambi Briptu Aji (28) menjadi korban penikaman oleh enam pemuda saat melerai keributan. 

Peristiwa penusukan Anggota Brimob Jambi terjadi di Hotel Abadi, kawasan Pasar Kota Jambi, pada 11 Februari 2025 sekira pukul 21.00 WIB.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, mengatakan peristiwa bermula ketika korban melintas dan melihat adanya keributan. 

Melihat situasi tersebut, Briptu Aji berusaha membantu karena mendengar ada seseorang yang meminta tolong.


Baca Selengkapnya

Jutaan Nih... Seluk Beluk Komplotan MiChat Jambi Jerat Korban hingga Rungkad, Seminggu Tiga Korban 

 

KOMPLOTAN MICHAT - Polsek Jelutung menangkap tiga tersangka komplotan pemerasan yang memanfaatakan aplikasi MiChat untuk menjebak korbannya, Senin (29/9/2025).
KOMPLOTAN MICHAT - Polsek Jelutung menangkap tiga tersangka komplotan pemerasan yang memanfaatakan aplikasi MiChat untuk menjebak korbannya, Senin (29/9/2025).(Tribunjambi.com/Rifani Halim)

 

SEJUMLAH pria dan wanita yang diduga melakukan aksi pemerasan dengan memanfaatkan aplikasi MiChat di Jambi diamankan polisi.

Polsek Jelutung berhasil mengungkap aksi komplotan pemerasan yang menggunakan aplikasi MiChat untuk menjebak korbannya di Kota Jambi.

Saat ini ada tiga orang yang sudah ditangkap

Mereka terdiri dari dua pria dan satu wanita.

Para tersangka berinisial MR, AR, dan RJ


Baca Selengkapnya

Awalnya Tipu-tipu lalu Keenakan

 

OPEN BO.Kasus praktik prostitusi online yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) di Bangka menjadi sorotan publik.
OPEN BO.Kasus praktik prostitusi online yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) di Bangka menjadi sorotan publik.(Bangkapos/Arya Bima Mahendra)

 

KASUS praktik prostitusi online yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) di Bangka menjadi sorotan publik.

 Berawal dari pengunduhan aplikasi MiChat secara iseng, pasangan ini kemudian terjerumus pada aktivitas open BO (booking online) di rumah pribadi mereka.

Pasangan berinisial DA (24) dan AA (29) itu diduga telah menjalankan praktik prostitusi daring selama tiga bulan terakhir.

 Lokasi yang digunakan bukanlah tempat tersembunyi, melainkan kamar tidur di rumah pribadi mereka.

 Saat DA melayani pelanggan di dalam kamar, AA menunggu di luar sambil mengasuh anak laki-laki mereka yang masih berusia tiga tahun lebih.


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved