Korban Begal di Jambi Diamputasi
Tangisan Ibu Korban Begal di Jambi, Anaknya Diamputasi karena Luka Serius
Ibunda F, seorang penyandang disabilitas yang menjadi korban begal di Kawasan Handil Jaya, Kota Jambi, menceritakan kronologi pilu
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: Nurlailis
Anakku ditemukan terkapar di jalan itu, kebetulan orang yang menemukan anakku baru pulang dinas atau kerja.
Saat itu, dada anakku mengalami luka dalam (remuk), sebab katanya anakku dia dipukul.
Segera kedua orang tua (kakek dan neneknya) dan kakak saya mengantar anakku ke rumah sakit Mitra.
Namun, kata pihak rumah sakit alatnya tidak memadai, sehingga dibawa ke rumah sakit umum (Raden Mattaher).
Saat di rumah sakit, kaki anakku dijahit sementara
Saat di rumah sakit, setelah anakku sadar saya bertanya dengannya, ‘abang diapakan nak?.
Anakku menjawab ‘ma, jahat orang itu ma, abang dipukulnya ma, motor diambilnya ma.
Saat itu, anakku menceritakan kejadian yang dialaminya.
Kejadian bermula anakku mengendarai sepeda motor, lalu ada orang berteriak kearahnya.
Dia meneriakkan ‘berhenti, berhenti’, lalu anakku melihat ada dua orang mengikutinya.
Lalu anakku bilang ‘abang ngebut bawa motor, lalu orang itu memukul abang hingga jatuh’,
Anakku bercerita dirinya ditendang dan kakinya dipukul-pukul menggunakan kayu dan kunci motor dan sepeda motor diambil orang tersebut.
Saat itu anakku bilang ‘saat itu abang lemas, tidak ingat apa-apa lagi’.
Apa Dampak Dari Kejadian Tersebut?
Kaki anakku baru diamputasi pagi ini, jarinya sudah tidak ada lagi, telapak kakinya disisakan sedikit kata dokter, sakit rasanya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.