Korban Begal di Jambi Diamputasi
Tangisan Ibu Korban Begal di Jambi, Anaknya Diamputasi karena Luka Serius
Ibunda F, seorang penyandang disabilitas yang menjadi korban begal di Kawasan Handil Jaya, Kota Jambi, menceritakan kronologi pilu
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: Nurlailis
Kasus ini sudah saya laporkan ke Polsek Jelutung, dan diarahkan ke Polresta Jambi, sebab tindakan itu tindak pidana begal, tinggal nunggu saja.
Akibat kejadian itu, saya trauma, trauma mengendarai sepeda motor dimalam hari.
Saat tidur, anakku mengatakan kepadaku, agar kakinya tidak diamputasi, dia bilang ‘jangan diamputasi ma, abang mau jadi pemain sepak bola, abang nanti dibully kawan-kawan abang.’
Saya bilang ‘enggak nak, yang sabar nak,’ sebab dia dengar penjelasan dari dokter, dia tahu, tidak mungkin saya tutupi, jadi pelan-pelan saya buka soal kabar amputasi itu.
Hal yang paling menyakitkan, saat malam anakku mengigau, dia bilang ‘ampun bang, ampun bang, udah bang.’
Berarti, anak saya mengalami trauma berat, sangat trauma. Saat pagi hari, anakku kembali bertanya.
Dia bilang ‘mama, sudah ditangkap orangnya ya ma? Sudah ya ma?’ Aku hanya bilang ‘belum nak, sabar ya bang.’
Anakku bertanya kembali ‘sudah ditangkap ya ma? Sakit kaki abang ma.’
Apa Harapan Anda Sebagai Seorang Ibu?
Saya berharap tidak ada kejadian serupa, terutama kepada anak yang seusia anak saya, sebab saya melihat kejadian seperti ini semakin merajalela.
Saya ingin pelaku segera tertangkap dan kasus ini cepat terungkap.
Update berita Tribun Jambi di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Aci-Cendrawati-40-ibu-dari-F-13-menceritakan-kronologi-dugaan-begal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.