Predator Anak di Kota Jambi
Predator Anak di Jambi, Luka Batin yang Tak Terlihat dan Upaya Pemulihan
Kasus predator anak yang kembali mencuat di Kota Jambi bukan hanya menjadi isu hukum dan sosial, tetapi juga menyisakan luka psikologis
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: Nurlailis
Ist
Menurut psikolog Jambi, Dessy Pramudiani, M.Psi, kejahatan seksual terhadap anak meninggalkan dampak jangka panjang yang memengaruhi emosi, kepercayaan diri, dan masa depan korban.
“Seperti kata tokoh psikologi perkembangan Urie Bronfenbrenner, Anak membutuhkan lingkungan yang konsisten, aman, dan penuh kasih sayang agar tumbuh sehat,” terangnya.
Sebab itu, menjaga anak dari predator seksual bukan hanya tugas orang tua, melainkan tanggung jawab kolektif.
“Keluarga, sekolah, masyarakat, bahkan negara. Karena masa depan mereka adalah masa depan kita semua.” Tegasnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Dosen-Psikologi-Universitas-Jambi-Dessy-Pramudiani5656.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.