Kabarnya 17 Orang Diamankan Pasca Demo Ricuh di Jambi, Namun Dikembalikan ke Orangtua

TRIBUNJAMBO.COM, Jambi - Kabarnya 17 orang diamankan Polresta Jambi pasca demo yang berakhir ricuh di Jambi pada Jumat (29/8/2025) dan Sabtu dini hari.

Diketahui, pada aksi demo akhir pekan lalu itu terjadi kericuhan.

Massa aksi mulai ricuh pada Jumat sore.

Massa juga kedapatan membawa kayu hingga melempari gedung DPRD Provinsi Jambi dengan batu.

Massa bertahan di kawasan telanaipura, Kota Jambi hingga Sabtu (30/8/2025) subuh.

Kabarnya 17 orang yang diamankan Polresta Jambi masih di bawah umur.

Namun kabarnya ke 17 orang ini diamankan sebelum ada insiden pembakaran di Kejaksaan tinggi (Kejati) Jambi.

Namun hasil interogasi polisi, rerata pendemo di bawah umur ini hanya ikut-ikutan saja.

Baca juga: Daftar 5 Anggota DPR RI yang Dinonaktifkan Partainya, Pernyataannya Picu Kemarahan Publik

Baca juga: Profil Adies Kadir, Kader Golkar Dinonaktifkan dari DPR RI Akibat Bocorkan Tunjangan Rp50 Juta

Dan polisi juga tak menemukan barang bukti seperti kayu, senjata tajam, atau barang berbahaya lainnya.

Alhasil pada Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, 17 anak di bawah umur itu dikembalikan ke orangtua masing-masing.

Namun meski begitu, mereka masih wajib lapor.

Hingga berita ini diturunkan, Tribunjambi.com masih berupaya mencari konfirmasi terkait kabar penangkapan ini.

Diketahui, aksi demonstrasi pada Jumat (29/8/2025) di DPRD Provinsi Jambi di kawasan Telanaipura berakhir ricuh hingga Sabtu dini hari.

Massa merusak sejumlah kendaraan dan fasilitas publik. Aksi demo di Jambi ini merupakan solidaritas pasca meninggalnya driver ojol pada demo hari sebelumnya di Jakarta.

Kericuhan aksi demo tidak hanya terjadi di Jambi. Di Makassar hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), massa membakar gedung DPRD setempat.