Gandeng UMKM, Kota Jambi Bangun 11 Destinasi Ekonomi Kreatif Baru

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wali Kota Jambi, Maulana, menegaskan komitmen untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor ekonomi mikro.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi akan mengembangkan sejumlah kawasan ekonomi kreatif berbasis pariwisata.

Setidaknya akan ada 11 kawasan ekonomi kreatif baru yang disiapkan sebagai destinasi pilihan wisatawan di Kota Jambi.

Menurut Maulana, langkah ini penting mengingat Kota Jambi merupakan kota jasa, sehingga penguatan destinasi wisata kreatif seperti kawasan kuliner menjadi kebutuhan strategis.

Saat ini, Kota Jambi telah memiliki beberapa destinasi wisata, antara lain Taman Jomblo dan kawasan Tugu Keris Siginjai, Danau Sipin, Jalan Sumantri, kawasan Murni, dan Taman Remaja.

Untuk Taman Remaja, saat ini sedang dilakukan peningkatan kualitas dan kawasan tersebut akan berganti nama menjadi Banjuran Budayo.

Kawasan itu akan mengombinasikan ruang terbuka hijau dengan berbagai kuliner khas Jambi.

Kawasan Murni yang kini menjadi pusat kuliner malam juga akan ditingkatkan dan dipercantik, namun proyek ini baru mulai dikerjakan tahun depan.

Selain itu, Pemkot Jambi juga akan menghadirkan dua kawasan ekonomi baru di wilayah Jambi Timur.

Salah satunya berada di Jalan Orang Kayo Pingai, kawasan yang selama ini menjadi sumber kemacetan karena banyak PKL berjualan hingga ke bahu jalan.

Saat ini, kawasan itu sedang dibangun untuk menjadi pusat kuliner di Jambi Timur.

Konsepnya akan mirip dengan Jalan Sumantri yang dipenuhi UMKM kreatif sehingga menjadi pusat pariwisata kota.

Sementara itu, eks Pasar Talang Banjar akan dibangun taman dan diorama budaya Jambi.

Kota Jambi juga akan memiliki destinasi wisata air dari danau buatan yang berlokasi di kawasan PAL V Jambi.

Kawasan tersebut akan menjadi tempat warga berolahraga dan berwisata, serta menghadirkan banyak pelaku UMKM.

Menariknya, danau buatan ini juga berfungsi sebagai kolam retensi untuk penanggulangan banjir.

Selain itu, Pemkot Jambi juga mengembangkan destinasi wisata di kawasan seberang Kota Jambi.

Kawasan tersebut akan dijadikan destinasi wisata kampung Melayu tua.

Pembangunan akan dimulai tahun depan menggunakan dana Kampung Bahagia.

“Dengan banyaknya pilihan destinasi wisata, wisatawan akan memiliki beragam opsi sehingga tidak terjadi penurunan kunjungan,” ujarnya.

“Dengan begitu, perekonomian, khususnya ekonomi mikro melalui UMKM, akan semakin tumbuh,” pungkasnya.

Baca juga: Tampang Waldi, Oknum Polisi Pembunuh Dosen Wanita di Bungo Jambi

Baca juga: Eggi Sudjana Mangkir Lagi! Klaim Sakit di Luar Negeri, Polda Metro Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi