Berita Merangin

Kronologi Guru SMP di Merangin Jambi Dihajar Bos Tambang Emas Ilegal di Sekolah

Kronologi guru SMP di Kabupaten Merangin, Jambi dianiaya bos tambang emas ilegal.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Tangkap Layar Via Kompas.com
Guru Dianiaya Penambang Emas Ilegal di Merangin Jambi. 

“Bahasa terakhir sebelum mukul, ‘saya tidak lewat di tanah pak Paimen, tapi Pak Paimen jangan lewat tanah di belakang TK,’ namun mertua saya bantah bahwa jalan di belakang TK itu jalan JUT,” ujar Saidina. 

Pukulan tersebut membuat Paimen jatuh dan dahinya membentur permukaan keras hingga berdarah.

 Ketika berusaha bangkit, tubuhnya kembali dipiting oleh A dan keduanya terjatuh. 

Baca juga: Wamen HAM Mugiyanto Pimpin Delegasi Indo di ASEAN Human Rights Dialogue

Baca juga: Sosok Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR yang Viral Usai Sebut Ahli Gizi Tak Diperlukan di MBG

“Terus keduanya terjatuh, A bagian kepalanya terkena batu,” ujar kuasa hukum Paimen, Padri Zelvian.

Melihat kekerasan terjadi di depan kelas, para siswa langsung memanggil guru lain untuk melerai. 

Namun situasi kembali memanas ketika A melihat sebatang kayu dan langsung mengambilnya.

 “Keluarlah guru untuk memisahkan. Habis dipisahkan, Pak Dul (A) melihat kayu, lalu mengambilnya. Berhamburan anak (berlari menghindar), takut kena pukul,” kata Padri. 

Dengan kayu sepanjang 1,5 meter di tangan, A lalu berkeliling mencari Paimen ke berbagai sudut sekolah, tetapi tidak menemukannya. 

Ia kemudian meninggalkan lokasi dalam kondisi kepala terluka.

Kasus Dilaporkan ke Polisi

Kasus penganiayaan ini telah dilaporkan ke Polsek Tabir Ulu. 

Polisi meminta keluarga untuk melakukan visum sebagai bukti. 

Hingga kini, pihak keluarga masih menunggu proses penanganan dari kepolisian.

Tribun Jambi masih berupaya mengonfirmasi dugaan kekerasan tersebut kepada Polres Merangin dan pihak terkait lainnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved