Pembunuhan Dosen di Bungo

Cara Bripda Waldi Bunuh Dosen di Bungo, Kabur Bawa Honda Jazz, PCX, iPhone, Dll

Polisi Tebo Bripda Waldi membawa kabur mobil Honza Jazz putih, motor Honda PCX, ponsel iPhone, dari rumah dosen yang dibubuhnya

Penulis: Sopianto | Editor: asto s
Tribun Jambi/Sopianto/Istimewa
PEMBUNUHAN DI BUNGO - Anggota Polres Tebo bernama Bripda Waldi (22) terduga pembunuhan dosen di Bungo berinisial EY (37). Dia membawa pergi mobil Honda Jazz, motor PCX, emas dan iPhone dari rumah EY di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Kabupaten Bungo. 

Polisi telah membawa jenazah ke RSUD Hanafie Muara Bungo.

Kasatreskrim Polres Bungo, AKP Ilham Tri Kurnia, menyampaikan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan pemeriksaan awal tim medis RSUD Hanafie yang dipimpin dr Sepriyedi, ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, termasuk lebam di wajah dan luka di bagian kepala.

"Beberapa tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab pastinya, kita tunggu hasil autopsi lengkap," tuturnya. 

Sosok EY Jarang Keluar

Ketua Lingkungan Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Madin Maulana, menjadi satu di antara orang pertama yang menyaksikan temuan jenazah EY pada Sabtu (1/11) sekira pukul 12.00 WIB.

Dia menuturkan, saat itu, teman-teman EY datang kepadanya, meminta mendobrak pintu, karena khawatir. Akhirnya, mereka sepakat mendobrak pintu rumah EY.

"Saat masuk ke dalam, saya lihat sudah terbujur, sudah tertutup dengan bantal (wajahnya)," ujarnya.

Saat akan mendobrak, Madin tidak mencium bau menyengat jenazah dari luar rumah.

Mengetahui kondisi EY, Madin langsung menelepon Polres Bungo. Setelah itu polisi datang.

"Saat itu, lihat mayat terkejut, warga yang lihat juga menangis," ujarnya.

Madin tidak mengetahui secara pasti kapan peristiwa itu terjadi.

Sebagai tetangga yang berjarak lima meter dari rumah, tidak mendengar suara jeritan atau hal janggal malam itu.

EY merupakan perempuan yang tinggak sendiri di rumah tersebut. Dia belum menikah.

Menurut Madin, EY jarang keluar bersosialisasi dengan tetangga.

Dia hanya terlihat saat berangkat dan pulang kerja naik kendaraan. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved