Pembunuhan Dosen di Bungo

Sosok W Oknum Polisi yang Bunuh Dosen Perempuan di Bungo, Bawa Kabur Mobil

EY yang merupakan dosen sekaligus sekaligus Ketua Prodi S1 Keperawatan IAK Setih Setio Muara Bungo, itu dibunuh W .

|
Penulis: Sopianto | Editor: asto s
Tribun Jambi/Sopianto
KORBAN PEMBUNUHAN - Rumah dosen EY (37) di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Kabupaten Bungo, masih dipasangi garis polisi, Minggu (2/10/2025). 
Ringkasan Berita:

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Rumah dosen EY (37) di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Kabupaten Bungo, masih dipasangi garis polisi, Minggu (2/10/2025).

EY yang merupakan dosen sekaligus sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan Institut Agama dan Kesehatan atau IAK Setih Setio Muara Bungo, itu menjadi korban pembunuhan di Bungo.

Dia ditemukan dalam kondisi meninggal, tubuhnya luka-luka, Sabtu siang (1/11/2025).

Tak menunggu waktu lama, gerak cepat kepolisian ungkap kasus siapa pembunuh dosen IAK Setih Setio Muara Bungo yang jasadnya ditemukan di kamar rumahnya, Sabtu (1/11/2025) siang sudah ada titik terang.

Sebelumya jasad Korban bernama Erni tak lain Ketua Prodi S1 Keperawatan IAK SS ini ditemukan oleh rekan kerjanya dan warga sekitar. Sontak informasi tersebut sampai ke Satreskrim Polres Bungo.

Pascakejadian, polisi melakukan pengejaran.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, mengatakan tim Gunjo Satreskrim Polres Bungo dibackup Polres Tebo telah menangkap terduga pelaku.

Dia ditangkap di sebuah kontrakannya di perumahan wilayah perumahan Pal 3, Rimbo Bujang, Kabupaten Teb, pada Minggu (2/11/2025) siang.

"Jenazah masih di rumah sakit. Korban ini merupakan pacar pelaku. Meski pelaku memiliki banyak cewek, korban tetap mau sama pelaku," tuturnya.

Polisi masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain.

Pendalaman dilakukan karena selain korban yang tewa dibunuh, barang-barangnya juga pelaku. Seperti ponsel, mobil, dompet dan sepeda motor.

"Kita dalami apakah ada pelaku lain, apa motif sebenarnya pelaku habisi korban yang pacarnya sendiri itu sendiri. Kita tunggu hasil autopsi," tutup Kapolres.

Sementara informasi yang dihimpun Tribun Jambi di panganan, pelaku yang ditangkap merupakan oknum polisi berinisial W (22).

Dia ditangkap tanpa perlawanan, kemudian dibawa ke Mapolres Bungo.

Informasi lain menyebutkan, pembunuhan itu diduga karena motif asmara.

Disebutkan bahwa antara korban dan pelaku merupakan sepasanga kekasih. Tapi, informasi lain menyebutkan mereka sudah putus hubungan asmara.

Terkait kabar yang beredar itu, Polres Bungo belum memberikan keterangan lebih lanjut.

Teman-teman EY Khawatir

Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, teman-teman kerjanya sudah dua hari tak melihat dosen EY mengajar di kampus.

Selain itu, tak ada respons dari dosen EY saat dihubungi via telepon seluler..

Sejumlah luka ditemukan di di tubuh jenazah EY. 

Hasil visum RSUD H Hanafie mengungkap ada luka di kepala, memar di wajah, lebam di leher, serta indikasi kekerasan. 

Dugaan sementara, dosen EY telah meninggal lebih dari 12 jam sebelum jenazahnya ditemukan. 

Khawatir, Dobrak Pintu Rumah

Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, awalnya, rekan-rekan kantornya menghubungi dosen EY yang tak terlihat berada di kampus beberapa hari.

Namun, tak ada respons dari ponsel/HP dosen EY.

Akhirnya, man-temannya yang khawatir cemas mendatangi rumahnya.

Saat tiba di sana, rumah dalam kondisi terkunci. Kekhawatiran bertambah. 

Man-teman dosen EY melapor ke warga sekitar.

Kemudian, warga mendobrak rumah dosen EY.

Setelah pintu terbuka, warga yang masuk melihat dosen EY terbujur kaku di atas ranjang dalam posisi tertutup sarung.

Penyelidikan Polisi

Polisi dari Polres Bungo dan tim Inafis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi telah membawa jenazah ke RSUD Hanafie Muara Bungo, kemudian melakukan penyelidikan lanjutan. 

Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian dosen EY. 

Kapolres Bungo melalui Kasatreskrim AKP Ilham Tri Kurnia, menyampaikan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban bernama Erni Yuniati, dosen di IAK Setih Setio Muara Bungo. Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematiannya," ujar AKP Ilham Tri Kurnia 

Berdasarkan pemeriksaan awal tim medis RSUD Hanafie yang dipimpin dr Sepriyedi, ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, termasuk lebam di wajah dan luka di bagian kepala.

"Beberapa tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab pastinya, kita tunggu hasil autopsi lengkap," tuturnya. (Tribun Jambi/Sopianto)

Baca juga: Terekam Wanita Sedang Salat di Masjid Diperlakukan Tak Senonoh dengan pria, Videonya Viral di Sosmed

Baca juga: Palaku Pembunuhan Dosen Wanita di Bungo Jambi Dikabarkan Ditangkap di Tebo, Diduga Oknum Polisi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved