Berita Tebo

Pak Kades dan Warga di Tebo Marah Besar, Diana Anak Yatim Piatu Dianiaya 2 Perempuan

NN langsung anak yatim piatu di Tebo itu mengirimkan foto live kepada DW, anaknya. Lalu, seorang perempuan lain datang, mencekik Diana 

Penulis: Sopianto | Editor: asto s
Tribun Jambi/Istimewa
YATIM PIATU DIANIAYA - Diana, perempuan yatim piatu di Tebo, dianiaya dua perempuan di rumahnya sendiri. Pak kades dan warga Desa Tambun Arang, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, marah besar lalu melaporkan dua pelaku ke Polres Tebo. 

TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Seorang perempuan yatim piatu di Tebo dianiaya di rumahnya sendiri.

Perempuan bernama Diana, berasal dari Desa Tambun Arang, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, itu babak belur luka-luka.

Kini, kasus itu memasuki babak baru setelah lima bulan berjalan, naik ke tahap II.  
Para pelaku ditahan di Lapas Tebo.

Kasat Reskrim Polres Tebo, Iptu Rimhot Nainggolan, menuturkan berkas perkara dua tersangka telah dinyatakan lengkap oleh pihak kejaksaan.

"Perkaranya sudah tahap II dan dilimpahkan ke Kejaksaan. Kedua tersangka kini sudah ditahan di Lapas Tebo,” ujar Rimhot, Rabu (28/10/2025).

Dituduh Emak-emak Kirim Foto Live

Peristiwa berawal pada Minggu (25/5/2025) lalu. 

Saat itu, Diana tengah beristirahat di rumahnya.

Dia didatangi seorang perempuan berinisial NN (40).

Tanpa basa-basi, NN langsung menuduh korban mengirimkan foto live kepada DW, yang diketahui merupakan anaknya. 

Diana membantah tuduhan tersebut.

Namun, NN tetap bersikeras melancarakan tuduhan dan terus menekan Diana dengan nada tinggi.

Beberapa saat kemudian, datang perempuan lain berinisial SR (28). 

Tanpa banyak bicara, SR langsung mencekik dan menarik rambut Diana yang masih berbaring.

Diana berusaha melawan. 

Namun, dia tak berdaya, hingga akhirnya berteriak meminta pertolongan. 

Warga yang mendengar teriakan Diana segera datang.

Warga melerai tindakan kekerasan yang dilakukan dua perempuan tersebut.

Warga Desa Geram dan Minta Keadilan

Kepala Desa Tambun Arang, Ilyas, menuturkan kasus itu langsung dilaporkan ke Polsek Sumay, tidak lama setelah kejadian.

"Ya, warga kami ini yatim piatu. Dia diserang dua orang. 

Laporan sudah kami buat.

Dan kami minta penegakan hukum yang tegas agar tidak terjadi lagi hal seperti ini," ujar Ilyas.

Warga desa mengaku lega setelah kasus itu sudah masuk tahap penuntutan. 

Warga Desa Tambun Arang berharap keadilan benar-benar ditegakkan bagi Diana, yang selama ini dikenal sebagai gadis pendiam dan hidup seorang diri.

"Dia anak baik, tidak punya orang tua. 

Warga di sini semua kasihan dan berharap pelaku dihukum setimpal," ungkap seorang warga.

Polisi: Proses Hukum Berlanjut

Penyidik Polres Tebo memastikan proses hukum terhadap NN dan SR terus berjalan sesuai ketentuan. 

Kasus itu menjadi perhatian karena menyangkut kekerasan terhadap perempuan dan korban termasuk warga rentan.

Kini, Diana masih dalam pemulihan pasca insiden tersebut.

Dia mengatakan Diana membutuhkan dukungan dari pihak desa serta keluarga angkatnya. (Tribun Jambi/Sopianto)

Baca juga: Kota Jambi Hujan Petir, Prakiraan Cuaca Jambi Kamis 30 Oktober 2025

Baca juga: Sebulan Berlalu, Kasus Pembunuhan Pasutri di Bajubang Batang Hari Belum Terungkap

Baca juga: Jeritan Sutini di Tengah Kebun, Suami Temukan Istri Tergeletak Wajah Penuh Luka

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved