Makan Bergizi Gratis

Dukung Program Presiden Prabowo, Bupati Muaro Jambi Resmikan Dapur MBG di Marosebo

Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) meresmikan dapur Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Niaso Kecamatan Marosebo

Penulis: Muzakkir | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Muzakkir
Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) meresmikan dapur Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Niaso Kecamatan Marosebo Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (30/10). 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) meresmikan dapur Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Niaso Kecamatan Marosebo Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (30/10).

Peresmian ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Menurut dia, dapur MBG ini merupakan bagian dari program satuan pelayanan pemenuhan gizi yang dicanangkan oleh Badan Gizi Nasional sebagai strategi percepatan Penanganan stunting dan pemenuhan gizi anak sekolah.

Baca juga: Program MBG di Sekolah Aulia Batang Hari Jambi Terhenti Sementara

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menyambut baik dengan dibukanya dapur MBG Desa Niaso Kecamatan Marosbo Kabupaten Muaro Jambi ini. 

Dengan ada yang dapur ini diharapkan generasi bangsa mendapatkan asupan gizi yang cukup sehat dan seimbang agar mereka tumbuh menjadi generasi emas Indonesia di masa depan.

Menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi tentunya siap memberikan dukungan mengingat program MBG ini adalah program nasional sekaligus menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui pengentasan permasalahan gizi buruk dan stunting di Indonesia sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

"Pemerintah daerah sangat mendukung program dari pemerintah pusat. Program ini dapat untuk memenuhan gizi anak-anak karena ini juga mencegah stunting, memberikan respon gizi yang baik yang sehat yang seimbang sehingga mudah-mudahan akan dapat generasi-generasi yang akan datang yang sehat dari fisik maupun sehat dari intelektualnya," kata BBS.

Selain itu, dirinya berharap program ini tidak semata-mata berdampak terhadap pemenuhan gizi harian bagi anak-anak dan ibu hamil namun juga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara lebih luas di mana program MBG ini juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM petani dan nelayan dalam rantai pasokan yang pada gilirannya dapat memperkuat ekonomi lokal serta masyarakat sekitar di Kecamatan Marosebo. 

Baca juga: Viral Kepala SPPG MBG di Bekasi Diduga Lecehkan dan Aniaya Karyawannya

Selain itu dirinya berharap agar mengelola dapur ini bisa bekerja sama dengan pemerintah desa dalam beberapa hal.

"Tinggal nantinya desa memanfaatkan ini. Yang jelas saat ini relawan berasal dari desa setempat," ungkapnya. 

Dalam kesempatan itu, Bupati yang didampingi oleh Kadis Kominfo, Camat Marosebo, Kapolsek, Kasi Intel Kejari Muaro Jambi, Kades Niaso, pengelola dapur berkesempatan melakukan peninjauan terhadap dapur mbg tersebut.

Dalam peninjauan tersebut dirinya meminta agar pengelola MBG ini bisa menggunakan produk lokal dan mengelola makanan sesuai dengan SOP yang diterapkan, sehingga nantinya tidak terjadi hal yang buruk seperti kejadian-kejadian yang ada di daerah lainnya.

"Semua harus steril dan harus sesuai SOP," katanya .

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved