Berita Kerinci

Emas Nenek asal Kerinci Disamun lalu Ia Telungkup di Lantai Mobil sampai Merangin

Nasib nahas menimpa Nenek Elita (63), warga Desa Bedeng Dua, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci.

Penulis: Herupitra | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com/Herupitra
LOKASI KEJADIAN - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara Nenek Elita asal Kayu Aro, Kerinci, diculik sampai ke Merangin. Emas yangia kenakan disamun. 

Saat menjemur pakaian pagi itu, Nenek Elita didatangi dua orang pria.

Mereka turun dari mobil. Mereka mengampiri Nenek Elita.

Mereka bilang, lansia itu dapat bantuan.

Tapi yang terjadi berbeda dari apa yang mereka sampaikan.

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Nasib nahas menimpa Nenek Elita (63), warga Desa Bedeng Dua, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci.

Saat sedang menjemur pakaian, ia tiba-tiba didatangi dua orang tak dikenal yang mengaku ingin memberikan bantuan.

Namun, niat baik yang dikatakan ternyata hanya tipu muslihat.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/10) sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat itu, korban tengah menjemur pakaian di depan sebuah salon tempatnya bekerja di Desa Bedeng Delapan, Kecamatan Kayu Aro Barat.

Tak lama kemudian, sebuah mobil Avanza putih berhenti di depan salon.

Dua orang keluar dari kendaraan tersebut dan menghampiri korban, lalu mengatakan bahwa ia mendapat bantuan.

Tanpa curiga, Nenek Elita mengikuti ajakan mereka dan naik ke dalam mobil.

Di dalam mobil, korban mendapati ada tiga laki-laki dan satu perempuan yang semuanya tidak ia kenal.

Mobil kemudian melaju menuju Desa Patok Empat. Di sana ia disamun.

Saat tiba di simpang desa itu, para pelaku meminta korban menyerahkan perhiasan emas yang dikenakannya, berupa gelang 10 emas, kalung 11 emas, dan cincin 1,5 emas.

Setelah itu, korban disuruh telungkup di lantai mobil.

Dalam posisi tengkurap, ia dibawa pergi hingga ke wilayah Kabupaten Merangin.

Sekitar pukul 14.30 WIB, korban diturunkan di daerah tersebut.

Kabar keberadaan korban akhirnya diketahui pihak keluarga sekitar pukul 17.00 WIB.

Nenek Elita dijemput dengan menggunakan mobil travel dan tiba kembali di rumah sekitar pukul 18.00 WIB.

Warga Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Jambi, digemparkan dengan peristiwa dugaan penculikan terhadap seorang wanita lanjut usia bernama Elita (63), warga Desa Bedeng Dua.
Warga Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Jambi, digemparkan dengan peristiwa dugaan penculikan terhadap seorang wanita lanjut usia bernama Elita (63), warga Desa Bedeng Dua. (Tribun Jambi/ Khusnul Khotimah)

Polisi Pastikan Kasus Sudah Ditangani

Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Kasi Humas DS Sitinjak membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyatakan pihak kepolisian telah menindaklanjutinya.

"Setelah mendapatkan informasi pihak Kepolisian langsung mendatangi rumah korban melakukan wawancara, serta memeriksa lokasi kejadian," ujar Kasi Humas, Selasa (7/10).

Namun, korban dan keluarganya memilih tidak membuat laporan resmi ke pihak kepolisian karena alasan pribadi.

Mereka bahkan telah menandatangani surat pernyataan tidak melapor yang diketahui oleh keluarga serta Kepala Desa Bedeng Dua.

“Kami sudah turun langsung ke rumah korban untuk memastikan kondisinya.

"Alhamdulillah korban sudah kembali dalam keadaan selamat, hanya saja perhiasannya memang hilang,” pungkasnya.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan berkedok bantuan dan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

“Kami harap warga jangan mudah percaya kalau ada orang yang datang menawarkan bantuan atau mengajak naik kendaraan tanpa jelas asal-usulnya,” tegasnya lagi.

 

(Tribunjambi.com/Herupitra)

 

Baca juga: Sampai Hati ART Matikan CCTV lalu Tanam Bayi Baru Lahir di Bawah Tempat Suci

Baca juga: Pengorder Cewek MiChat di Jambi Masuk Kamar Hotel lalu Sejumlah Pria Datang Minta Uang

Baca juga: Dua Wanita Tagih Utang lalu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Sawit

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved