Berita Tebo
Debit Sungai Batanghari Naik, BPBD Tebo Imbau Warga di Bantaran Sungai Waspada
Debit Sungai Batanghari di Kabupaten Tebo mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir akibat curah hujan yang tinggi
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Debit Sungai Batanghari di Kabupaten Tebo mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir akibat curah hujan yang tinggi di wilayah hulu.
Pantauan di lapangan pada Selasa (7/10/2025) menunjukkan debit air Sungai Batanghari terus bertambah seiring dengan intensitas hujan yang meningkat.
Salah seorang warga Tebo, Ramadhan, mengatakan bahwa kenaikan debit air mulai terlihat sejak sehari sebelumnya.
“Iya, kalau saya tengok ada peningkatan debit Sungai Batanghari, selain air juga keruh,” ujarnya.
Menurut informasi yang diterima, ketinggian muka air saat ini sudah berada pada level siaga waspada.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo, Ahmad Roni, mengimbau warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk tetap waspada terhadap potensi banjir.
“Iya, kita imbau warga tetap waspada terhadap ancaman jika air cepat naik,” katanya.
Ia menjelaskan, sejumlah wilayah yang tergolong rawan banjir antara lain Kecamatan VII Koto, VII Koto Ilir, Tebo Ilir, Tebo Ulu, Sumay, Tebo Tengah, dan Tengah Ilir.
Roni menambahkan, BPBD Kabupaten Tebo akan terus meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor seperti Basarnas dan Tagana untuk kesiapsiagaan penanganan jika kondisi air terus meningkat.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika terjadi potensi genangan air di wilayah masing-masing.
Baca juga: Sosok Pratu Johari Alfarizi Tewas Patah Leher Usai Jatuh dari Tank 4 Meter, Anak Guru Aswita
Baca juga: Tim Mahasiswa Teknik Pertambangan UNJA Borong 7 Piala Ajang Nasional di USK
Pemkab Tebo Siapkan Rp5,1 Miliar untuk Gaji PPPK 3 Bulan |
![]() |
---|
Diduga Ada Pelangsiran, Pengisian BBM di SPBU Sungai Bengkal Tebo Tak Dimulai dari Nol |
![]() |
---|
Fraksi Golkar DPRD Tebo Soroti Potensi Defisit 2026, Dorong Optimalisasi PNBP dari Sektor Sawit |
![]() |
---|
Kena Efisiensi, Anggaran Pilkades Serentak 2026 di Tebo Dipangkas Jadi Rp 20 Juta per Desa |
![]() |
---|
Kasus Asusila Anak di Bawah Umur, Budi Warga SAD Tebo Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.