Berita Tebo

Kronologi Penganiayaan Maling Sawit, Berakhir Eksumasi dan Otopsi Ulang di Tebo Jambi

Ekshumasi dilakukan Tempat Pemakaman Umum (TPU) PTP Desa Karang Dadi Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo Sabtu (13/9/2025) siang.

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Sopianto
EKSHUMASI - Suasana pembongkaran makam atau ekshumasi Imam Khomaini Sidiq di TPU PTP Desa Karang Dadi, Kabupaten Tebo, pada Sabtu (13/9/2025) siang. Keluarga menduga pelaku yang menyebabkan kematian lebih dari satu orang. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kronologi penganiayaan pencuri sawit, meninggal hingga berakhir makam dibongkar lagi di Kabupaten Tebo, Jambi.

Pihak keluarga Imam Komaini Sidiq menilai ada kejanggalan pada kematiannya sehingga dilakukan ekshumasi dan akan dilakukan otopsi.

Proses ekshumasi berarti penggalian kubur yang dilakukan oleh kedokteran kehakiman, di mana mayat kembali dikeluarkan setelah dimakamkan dari dalam kubur.

Ekshumasi dilakukan Tempat Pemakaman Umum (TPU) PTP Desa Karang Dadi Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo Sabtu (13/9/2025) siang.

Jasad akan diotopsi

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bagan Pete Jambi, 2 Pengendara Motor Jadi Korban: 1 Tewas di TKP, 1 Kritis

oleh dokter forensik, dr Mistar Ritonga.

Ibu almarhum Suminah mengaku, bahwa berdasarkan kasat mata ada beberapa luka dibagian kepala menggunakan sajam.

Dirinya berharap dengan adanya ekshumasi dapat memberikan petunjuk tentang penyebab kematian anaknya.

"Luka tersebut dibagian mata, kepala, ada bekas luka," ujarnya.

Baca juga: Cemburu Jadi Motif Penembakan di Tanjabbar Jambi, Curiga Istri dan Korban Punya Hubungan

Sementara itu kuasa hukum almarhum, Hendri C Saragi menyebut, menyerahkan semuanya kepada pihak dokter forensik.

Namun jika adanya petunjuk baru akan dilakukan sentik investigation yang dilakukan penyidik Polres Tebo.

"Ya hasilnya kita tunggu saja dari dokter forensik,"ujarnya.

Kronologi Penganiayaan

Penganiayaan hingga berakhir pada tewasnya Imam Komaini Sidiq bermula saat dia ketahuan mencuri buah sawit.

Imam dipukuli pemilik kebun, pengakuannya hanya satu orang yang melakukan penganiayaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved