Makam Pria Dituduh Mencuri Sawit di Tebo Dibongkar, Keluarga Temukan Luka Mencurigakan di Kepala

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Jenazah almarhum Imam Komaini Sidiq di Tebo akhirnya dilakukan ekshumasi dan autopsi ulang oleh tim forensik.

Ekshumasi ini dilakukan atas permintaan kuasa hukum keluarga untuk memastikan penyebab kematian Imam, yang diduga tidak hanya dilakukan oleh satu orang.

Prosesi ekshumasi berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) PTP Desa Karang Dadi, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Sabtu (13/9/2025) siang.

Autopsi dipimpin oleh dokter forensik, dr Mistar Ritonga.

Baca juga: Makam Imam Komaini Sidiq Dibongkar untuk Autopsi, Keluarga Curigai Lebih dari Satu Pelaku

Ibu almarhum, Suminah, mengaku melihat ada kejanggalan pada tubuh anaknya.

Ia menyebut terdapat beberapa luka di bagian kepala yang diduga akibat benda tajam.

“Luka itu ada di bagian mata dan kepala, terlihat jelas ada bekasnya. Kami berharap autopsi ini bisa membuka penyebab kematian anak saya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kuasa Hukum Soroti Dugaan Kematian Tidak Wajar, Minta Polisi Transparan

Kuasa hukum keluarga, Hendri C. Saragi, menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada hasil autopsi dokter forensik.

Namun, jika ditemukan bukti baru, pihaknya berharap Polres Tebo segera melakukan penyelidikan tambahan.

“Ya, hasilnya kita tunggu saja dari dokter forensik. Kalau ada petunjuk baru, tentu harus dilakukan penyidikan lebih lanjut,” katanya.

Hendri juga menyoroti penetapan tersangka yang dinilai belum transparan.

Menurutnya, dugaan keluarga bahwa Imam dianiaya lebih dari satu orang harus mendapat perhatian serius aparat penegak hukum.

Keluarga Yakin Pelaku Lebih dari Satu Orang

Sebelumnya, Imam Komaini Sidiq dituduh mencuri buah kelapa sawit milik seorang petani.