Ratusan Warga Kepung PLTA Kerinci

Pengunjuk Rasa PLTA Kerinci Tahu-tahu Bubar lalu Blokade Jalan Nasional di Desa Pulau Pandan

Penulis: Herupitra
Editor: asto s
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BLOKADE JALAN NASIONAL - Warga Desa Pulau Pandan yang berunjuk rasa terkait PLTA Kerinci memblokade jalan nasional di Kabupaten Kerinci, Jumat (22/8/2025).sore.

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Aksi unjuk rasa terkait PLTA Kerinci oleh ratusan wargta Desa Pulau Pandan, tiba-tiba bubar, Jumat (22/8/2025).

Pantauan Tribun Jambi di lokasi, para pengunjuk rasa yang sebelumnya berorasi menuntut kompensasi lahan dan dampak sosial ekonomi akibat pembangunan PLTA, tiba-tiba membubarkan diri. 

Sekira pukul 16.30 WIB, tanpa ada komando yang jelas, massa pengunjuk rassa tiba-tiba membubarkan diri.

Mereka meninggalkan lokasi di Jembatan Sungai Tanjung Merindu

Seorang peserta aksi mengatakan mereka membubarkan diri karena ingin pulang ke rumah. 

"Disuruh balek (pulang) ke rumah dulu," ujarnya

Tapi, informasi yang dhimpun Tribun Jambi, warga membubarkan diri karena akan melakukan aksi ditempat lain. 

Warga pindah lokasi aksi, ke jalan nasional yang melintasi Desa Pulau Pandan. 

"Infonya warga akan melakukan aksi pemblokiran jalan nasional. Apa lagi karena ada sejumlah warga yang diamankan," ujar warga lainnya. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun perwakilan perusahaan PLTA Kerinci terkait situasi tersebut. 

Pantauan Tribun Jambi, beberapa polisi yang melakukan pengamanan di lapangan mengatakan memang ada pemblokiran jalan nasional oleh warga.

"Ya, isunya seperti itu mudahan tidak dilakukan," ungkapnya. (tribun jambi/herupitra) 

Baca juga: Warga Desa Pulau Pandan Kerinci Sesalkan Adanya Sejumlah Pengunjuk Rasa Diamankan di PLTA

Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Bungo Sore Ini, Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

 

Berita Terkini