TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pihak Keluarga Affin Al Farisi, pasien yang meninggal dunia di RSUD Abdul Manap, Kota Jambi persiapkan acara 40 hari kepergiannya.
Hal tersebut disampaikan Ayah Affin, Dedi Harianto saat ditemui Tribunjambi.com di kantor pengacaranya.
Dia mengatakan, hal itu dipersiapkan keluarganya sejak hari ini.
Baca juga: Pengacara Pertanyakan Kinerja RSUD Abdul Manap Jambi usai Kematian Pasien Anak 4 Tahun
“Hari ini aku mencari kambing dua ekor, untuk acara tersebut,” katanya.
Dedi menuturkan, awalnya akan dibuat acara aqiqah untuk anak pertamanya tersebut.
“Namun, anakku telah meninggal karena sakit, jadi aku menggabungkan acara itu dengan peringatan 40 hari Almarhum Affin meninggal,” tuturnya.
Dia menjelaskan, hal tersebut sudah ditanyanya terlebih dahulu dengan pemuka agama.
“Setelah bertanya, pak ustadz menyetujui rencana itu,” jelasnya.
Baca juga: Wali Kota Jambi Minta Dinkes Audit RSUD Abdul Manap, Imbas Bocah Meninggal usai Perawatan
Hingga dua hari kedepan, pihak keluarga fokus menyiapkan peringatan tersebut.
“Hari ini membeli dua ekor kambing, besok memasang tenda dan menyusun kursi untuk acara tersebut,” terangnya.
Affin Sosok yang Ceria di Mata Keluarga
Dedi mengatakan, semasa hidupnya anak pertamanya tersebut merupakan sosok yang ceria.
“Anaknya aktif, kadang suka iseng mengganggu adiknya. Aku sempat mengabadikan kenangan itu via ponsel,” katanya.
Dia menuturkan, Affin terakhir diajaknya bertamasya ke kebun nanas di kawasan Tangkit.
“Affin bersama adiknya ingin bermain ke kebun nanas, kami berangkat kesana,” tuturnya.