TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kronologi RSUD Abdul Manap, Kota Jambi disomasi keluarga pasien yang meninggal di rumah sakit.
Keluarga Affan Al Farizi (4), bocah asal Kebun Kopi yang meninggal dunia saat dirawat di RSUD Abdul Manap melayangkan somasi pada pihak rumah sakit.
Mereka menilai penanganan medis pada Affan tidak maksimal, pihak keluarga juga menduga adanya kelalaian dalam prosedur pemeriksaan.
Ayah Affan, Dedi Harianto bersama kuasa hukumnya Bahari hadir pada saat klarifikasi bersama manajemen RSUD Abdul Manap dan Dinas Kesehatan Kota Jambi pada Selasa (5/8/2025).
Namun pertemuan ini belum menjawab tuntutan keluarga Affan.
Kronologi
Somasi pada RSUD Abdul Manap ini bermula saar Affan demam lebih dari 2 pekan dan sempat menjalani penanganan awal di Puskesmas Kebun Kopi.
Karena tak kunjung membaik, pihak puskesmas merujuk Affan ke RSUD Abdul Manap.
Namun sata tiba di rumah sakit, keterangan dari pihak keluarga, dokter yang memeriksa terlihat tidak fokus, karena memeriksa pasien sambil berbicara dengan dokter koas yang sedang didampinginya.
Baca juga: Warga Simpang Rimbo Keluhkan Air Tak Mengalir, PDAM Tirta Mayang Sebut Ada Perbaikan Teknis
Baca juga: Kronologi Penggeledahan Rumah di Sungai Gelam Muaro Jambi, Bermula Tangkapan Sabu di Tanjabtim
Bahkan sempat memarasi dokter koas saat pemeriksaan berlangsung.
“Klien kami menilai dokter tidak profesional. Konsentrasinya terpecah karena sibuk membimbing dan menegur dokter koas saat memeriksa anak mereka,” ujar kuasa hukum keluarga Affan, Bahari.
Usai pemeriksaan, dokter memberikan resep obat dan menyarankan Affan untuk pulang tanpa rawat inap.
Obat lantas dibeli di apotek sekitar rumah sakit. Nmaun setelah 24 jam dan mengkonsumsiobat, kondisi Affan malam memburuk.
Anak muntah cairan berwarna kuning dan hijau. "Tubuhnya lemas," imbuh Bahari.
Affan lantas dibawa lagi ke RSUD Abdul Manap.