Puting Beliung di Kerinci

109 Rumah Terdampak Puting Beliung di Kerinci, Lima Orang Luka-Luka

Penulis: Herupitra
Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANGUNAN ROBOH - Kondisi rumah rusak parah dampak angin puting beliung yang melanda tiga desa di Kecamatan Kayu Aro, Kerinci, pada Sabtu (2/8/2025) siang. Total, sebanyak 109 bangunan terdampak.

Kades Karsik Tuo, Sigit Purnomo menyampaikan, pasca-puting beliung yang terjadi pada Sabtu siang kemarin, saat ini masyarakat setempat sedang bergotong royong membantu memperbaiki rumah warga yang rusak terkena angin puting beliung. 

"Saat ini masyarakat sedang gotongroyong. Kita memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan," ujarnya, Minggu (3/8/2025).

Katanya, pada umumnya kerusakan yang dialami yakni, atap rumah lepas habis terbawa angin terbang. 

"Malam tadi masyarakat yang terkena musibah tidur dibawah atap terpal. Atap rumah yang terlepas ditutup pakai terpal. 
Sebagian ada yang numpang tidur di rumah tetangga," tambahnya. 

Lanjutnya, terpal tersebut didapatkan dari bantuan pemerintah setempat yang turun langsung meninjau keadaan para korban. 

"Kita masih menunggu bantuan lainnya berupa seng dan kayu," ungkapnya lagi. 

Berdasarkan data sementara dari pihak BPBD Kerinci, terdapat tiga desa yang terdampak angin puting beliung: Desa Sangir, Batang Sangir, dan Kersik Tuo.

Dari tiga desa di kecamatan Kayu Aro itu, total 109 bangunan terdampak, dengan rincian 36 rumah rusak berat, 20 unit rumah rusak sedang, dan 53 unit rumah rusak ringan.

Tidak ada korban jiwa dilaporkan akibat kejadian ini, namun lima orang luka-luka. 

"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya ada 5 orang yang luka dari musibah tersebut," ujar Bupati Kerinci, Monadi yang turun langsung ke lokasi kejadian. 

Diungkapkannya, bantuan sementara telah dibagikan pada Sabtu sore, berupa terpal dan makanan siap saji. Sedangkan bantuan lanjutan diberikan pada Minggu (3/8).

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik, agar bisa mengambil langkah penyelamatan diri dengan tepat,” pesan Bupati Monadi

Hingga kemarin, pendataan masih berlangsung. Tim gabungan bekerja siang malam membantu evakuasi, menyuplai logistik, dan menghadirkan pendampingan psikologis bagi para korban.

(Tribunjambi.com/Herupitra)

 

Baca juga: Kronologi Angin Puting Beliung Sapu Puluhan Rumah di Kayu Aro Kerinci Jambi

Baca juga: Pasien Kritis Meninggal Diduga karena tak Ditangani, Kepala Puskesmas Dicopot

Baca juga: Pemuda ini Didatangi Polisi hingga Intel Kodim gara-gara Kibarkan Bendera One Piece

Berita Terkini