TRIBUNJAMBI.COM - Sadisnya Ibu Ros aniaya ART bernama Intan hingga bonyok, terkuak rupanya sering potong gaji sebagai ancaman.
Tak itu saja, rekan kerja Ibu Ros pun turut menyiksa Intan atas perintah.
Diketahui kejadian ART dianiaya ini terjadi di Batam.
Ya, Intan berasal dari Loli, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus menahan sakit karena sering jadi korban penyiksaan majikan.
Selama ini Intan bekerja dengan Ibu Ros yang berada di perumahan elite Sukajadi, Blok 10 No, 40 Kota Batam.
Kejadian ini pun tengah diselidiki oleh pihak kepolisian usai korban diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Baca juga: POSTINGAN Terakhir Kades Teguh Sebelum Meninggal Tragis Bersama Keluarga, Istri Baru Dilantik PPPK
Baca juga: HANCUR Inul Daratista Lihat Kondisi Adam Suseno di Rumah Sakit: 30 Tahun Aku Bergantung Sama Kamu
Baca juga: WAJAH Megawati Disorot Saat Kapolri Cium Tangan Saat Bertemu, Dulu Sempat Kecewa Susah Ditemui
Informasi awal menyebutkan, korban disiksa majikannya yang hanya dikenal dengan sebutan 'Ibu Ros'.
Ironisnya, salah satu teman kerja Intan yang juga ART di rumah tersebut, diduga ikut melakukan penganiayaan atas perintah sang majikan.
Tim Flobamora Batam menceritakan awal mula mereka mendapat informasi dan mendatangi korban yang masih di rumah majikannya.
Peristiwa ini terungkap setelah Tim Flobamora Batam, komunitas warga NTT di Batam, mendapat laporan dan langsung mendatangi lokasi kejadian pada Minggu (22/6/2025).
Saat tiba di lokasi, tim sempat bertemu dengan korban, namun majikan laki-laki diketahui kabur saat mengetahui kedatangan tim.
"Kami langsung turun ke rumah majikan dan berhasil menemui korban."
"Saat itu kondisi korban dalam keadaan lemah dan penuh luka."
"Majikan laki-laki kabur, tapi istri majikan dan ART lainnya berhasil dijumpai,” ungkap salah satu anggota tim Flobamora.
Koordinator Bidang Hukum Persekutuan Komunitas NTT (PK NTT) Batam, Balawanga membenarkan kejadian tersebut.