Polemik di Papua

KKB Papua Akui Serang Warga Sipil di Yahukimo, Jubir TPNPB-OPM: Agen Inteligen Indonesia

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau disebut KKB Papua kembali membuat pengakuan telah melakukan penganiayaan.

Sebby peringatkan agar warga selain Orang Asli Papua (OAP) untuk meninggalkan Yahukimo.

Baca juga: KKB Papua Klaim Tembak 2 Aparat di Intan Jaya, TNI Bilang 2 Milisi TPNPB-OPM Tewas di Yahukimo

Baca juga: DONALD TRUMP Bilang Iran Tak Boleh Punya Nuklir, Tak Tertarik Negosiasi: Perang atau Menyerah!

“Berdasarkan situasi ini, sekali lagi Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB mengeluarkan peringatan kepada Orang imigran (non OAP) Indonesia untuk segera tinggalkan wilayah perang di seluruh tanah Papua, sebab jikalau anda mengabaikan peringatan ini maka anda akan mencari mati,” tutupnya.

Diberitara sebelumnya, seorang warga sipil menjadi korban penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak.

Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) menyebut, peristiwa ini terjadi pada Selasa, 17 Juni 2025 sekitar pukul 19.40 WIT, di Jalan Seradala KM 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Korban diketahui bernama Ujang Supriyatna (29), seorang wiraswasta asal Provinsi Banten yang saat ini bertempat tinggal di Yahukimo.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Arah Pembangunan Tebo ke Depan, Bincang Bareng Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, Seri II/Habis

Baca juga: BONYOK Ibu Muda Disiksa Suami Wajahnya Berubah Drastis hingga Dikurung, Sang Kakak Ngamuk

Baca juga: Kemacetan Parah di Lintas Timur Jambi-Palembang, Polisi Sebut Karena Perbaikan Jalan

Baca juga: RUPANYA KKB Papua Sudah Beri Peringatan Sebelum Serang Bandara di Puncak, Singgung DPO dan Militer

Berita Terkini